Pemilu 2019
Rocky Gerung: KPU Seperti Front Office, Rapi di Depan tapi Ruang Rapat Direksinya Rencanakan Curang
AKADEMISI Rocky Gerung melihat kekhawatiran adanya kecurangan pada pemilu, bisa dilihat dalam berbagai analisa terkait beberapa fenomena yang terjadi.
"Kalau KPU jujur, bagus, kita doakan semoga mendapatkan hidayah, rahmat, dan dimuliakan Allah dunia dan akhirat. Tetapi, kalau KPU sampai curang, kita doakan KPU laknat, hidupnya sengsara dunia dan akhirat, saya kira itu," tegasnya.
Amien Rais juga berjanji akan mengaudit forensik IT KPU pada awal April mendatang. Amien Rais akan datang ditemani pasukan IT Prabowo-Sandi untuk meminta audit forensik tersebut ke KPU.
• Perlukah Ratna Sarumpaet Dipenjara Jika Divonis Bersalah? Ini Kata Pakar Psikologi Forensik
"Saya peringatkan, awal April tim adil makmur akan datang dengan full force IT-nya. kita akan meminta audit forensik terakhir," beber Amien Rais.
Menurut Amien Rais, KPU harus bersedia diaudit. Apabila tidak, maka ia menilai KPU memang berniat curang memanipulasi sistem IT nya.
"Kalau enggak mau berarti memang ada niat curang ya. Saya belum bisa mengatakan ada curang atau tidak, sekalipun gejala-gejala itu sudah kelihatan, terang benderang. Tapi kita masih husnuzon, kita masih ada agak baik sangka," paparnya.
• Tanggapi Survei Teranyar Charta Politika, Fadli Zon: Menurut Saya Sampah
Amien Rais mengatakan pihaknya mensinyalir adanya kecurangan karena ada 31 juta DPT ganda. Juga, katanya, adanya temuan KTP yang berceceran di sejumlah tempat.
"Sudah ada 31 juta (DPT ganda) disisir ternyata semua bodong. Kemudian ratusan ribu e-KTP, ada yang dibuang ke sawah, ke sungai, ke tong sampah, dan berceceran di jalan. Ini apa apaan?" ucapnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai, apa yang disampaikan Amien Rais berbahaya, karena berupaya mendelegitimasi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu).
• Daftar Gaji Anggota TNI Tahun 2019 Mulai dari Prajurit Sampai Jenderal
Hasto Kristiyanto menyikapi pernyataan Amien Rais dalam aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (1/3/2019).
Dalam aksi itu, Amien Rais Rais menyebut ada gejala kecurangan luar biasa sejak enam bulan lalu. Hasto Kristiyanto berpandangan, Amien Rais berupaya mendelegitimasi penyelenggara Pemilu.
"Bapak Amien Rais melakukan upaya yang menurut saya sangat berbahaya disampaikan," ujar Hasto Kristiyanto saat konsolidasi internal PDIP di Lampung Tengah, Jumat (1/3/2019) malam.
• Tak Setuju Rp 8.500, Anies Baswedan Ingin Tarif MRT Jakarta Lebih Murah Daripada Ojek Online
Hasto Kristiyanto menerangkan, sejak dulu PDIP konsisten agar Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu diperbaiki dan penyelenggara Pemilu tetap netral.
"Bagaimana agar alat-alat negara tidak boleh digunakan," cetusnya.
Sebab, menurut Hasto Kristiyanto, PDIP memilki pengalaman buruk di masa lalu. Terutama, pada Pemilu 2004 dan 2009. Ia menyanggah bakal terjadi kecurangan pada Pemilu 2019.
"Karena itulah justru ketika kita berada dalam kekuasaan pemerintahan, kita tidak ingin menggunakan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak benar," ujar asto Kristiyanto. (Chaerul Umam)