Penembakan di Selandia Baru
Cuma Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Petisi Mendesak Brenton Tarrant Dihukum Mati Beredar
AKSI sadis Brenton Tarrant yang membunuh 49 orang di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, dikecam banyak pihak.
Brenton Tarrant juga sempat ditanya, apakah dia berencana selamat atau melakukan bunuh diri setelah melakukan serangan? Ia mengaku siap mati sebagai risikonya.
Tapi, dia berniat untuk tetap hidup, sehingga bisa terus menyebarkan ajaran supremasi kulit putih yang dia yakini.
• Ini Kata Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Kabar OTT Ketua Umum PPP Romahurmuziy
3. Putar Lagu Metal Saat Menyerang
Brenton Tarrant menyiarkan aksi penembakan biadabnya secara langsung lewat Live Facebook.
Heavy.com mengungkapkan, saat menyerang, dia sempat memutar lagu metal dengan potongan lirik : “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku adalah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.
Lirik ini berasal dari lagu berjudul Fire. Lagu ini sempat dibawakan oleh musikus Metal seperti Ozzy Osbourne dan grup band metal asal Jerman, Die Krupps.
• SBY Bilang Ani Yudhoyono Tak Happy dengan Pernyataan Agum Gumelar, tapi Malu Kalau Harus Bertengkar
Lagu ini aslinya diciptakan oleh Grup Band Rock asal Inggris, The Crazy World of Arthur Brown, pada 1967.
Brenton Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.
Lagu ini dikenal sebagai lagu wajib sejumlah kelompok sayap kanan kulit putih di Eropa.
• Ini Wajah Penembak Brutal di Masjid Selandia Baru, Korban Tewas Dilaporkan Sampai 40 Orang, Ada WNI?
Isinya adalah upaya untuk menyingkirkan kaum imigran dan orang-orang Islam dari Eropa.
4. Khawatir Soal Kulit Putih
Belum diketahui apakah Brenton Tarrant bertindak sebagai lone wolf (seorang diri), atau bergabung dengan kelompok sayap kanan kulit putih.
Tapi, lewat tulisan-tulisannya di Twitter, Brenton Tarrant diduga melakukan aksi biadab karena rasa khawatir berlebihan dengan nasib ras kulit putih.
Brenton Tarrant khawatir, jumlah orang kulit putih akan semakin terdesak. Ia menyebut soal rasio kelahiran kulit putih yang rendah, di banding dengan jumlah imigran, terutama muslim, yang datang ke Eropa dan Australia.
• Dikabarkan Diciduk KPK, Segini Harta Romahurmuziy yang Terakhir Dilaporkan pada 2010
"Bahkan andai kita mengusir semua orang Non Eropa dari tanah kita, orang Eropa murni tetap akan menuju kepunahan," tulis Brenton Tarrant.