Bom Sibolga
4 Titik Bom Terancam Meledak di Sibolga dengan Radius Ledakan 7 Kilometer, Warga Langsung Menjauh
Ternyata, ada 4 titik ledakan bom bakal meledak di Kota Sibolga, sehingga warga dimbau pihak kepolisian untuk segera menjauh.
Petugas juga terlihat mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dan tidak berkumpul di satu tempat.
Pelaku Ledakan Bom di Kota Sibolga Dikenal Pendiam

Penangkapan terduga teroris, Husain alias Abu Hamzah, alias Upang (nama panggilan) disusul ledakan bom.
Ledakan terjadi di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019) siang.
"Saya dapat kabar dari polisi yang beli minuman di kedai saya, kalau Upang ditangkap terlebih dahulu baru terjadi ledakan,"kata R Siregar saat dijumpai Tribun-Medan.com di kedai miliknya yang berada sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan Upang merupakan orang yang pendiam dan ramah dengan warga sekitar.
"Dia itu tinggal di rumah bersama istri dan anaknya,"ujarnya.
R Siregar menyatakan Upang sering belanja di kedai dia untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Saya saja heran, kenapa di rumah si Upang yang kami kenal pendiam itu ada bom dan meledak siang jelang sore tadi,"katanya seraya menyatakan ini kejadian pertama di Sibolga.
Mengenai Upang sang terduga teroris yang diamankan Densus 88, ia menyatakan kurang paham mengenai pribadinya.
• Laporan SPT, Daftar dan Kode Harta yang Masuk Dalam Laporan SPT
• Menang Telak 4-0 dalam Laga Tandang Lawan Dijon, Paris St Germain Lupakan Liga Champions,
• Hasil Babak Pertama Liga Champions: Juventus vs Atletico 1-0, Manchester City vs Schalke 3-0
"Yang saya tahu, dulu dia pernah sekolah di pesantren, begitu juga dengan istrinya. Tapi saya tidak tahu di pesantren mana dan apakah mereka tamat atau tidak dari pesantren itu,"ujarnya.
Ia menyatakan, yang mereka tahu, si Upang orangnya pendiam. Sementara itu, petugas kepolisian yang berada tidak jauh dari kedai R Siregar yang diketahui bernama Zulham menyatakan terduga teroris ini lain dari biasanya.
"Dia memilih tempat tinggal di mana banyak warga yang tinggal di sana. Lain dari teroris yang biasa,"katanya.
Ia menyatakan itu yang membuat petugas kepolisian tidak menyangka ada terduga teroris di Sibolga.
