Pilpres 2019
Jokowi Ungkit Lagi Penguasaan Lahan oleh Prabowo, Pendukung: Balikin!
Jokowi menghadiri deklarasi Alumni Jabar Ngahiji, di Monumen Perjuangan (Monju) Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (10/3/2019).
Penulis: |
Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf membenarkan kepemilikan tanah yang dimiliki mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.
"120 ribu hektare, sekarang aman 100 ribu hektare, gede loh," kata Irwandi Yusuf, ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dia menjelaskan, lahan itu digunakan sebagai perkebunan pinus untuk bahan baku kertas. Dia menilai, perusahaan itu bermasalah karena turut melakukan penebangan hutan.
• KPPU: Pilih Kasih Order GrabCar kepada Mitra Khusus Adalah Pelanggaran
"Pinus hutan industri, pinusnya dipakai untuk bahan pulp. Ada pabrik kertas di sana. Sudah bermasalah, masih ada pinus ditebang. Kuperhatikan banyak ditebang tapi yang lama-lama ditebang, artinya tidak ditanam," ungkapnya.
Dia menilai, Jokowi mengetahui soal lahan itu, karena pernah bekerja di sana.
"Pak Jokowi lebih tahu, karena Pak Jokowi bekerja di sana juga dulu. Setiap Pak Jokowi mengangkat isu sudah benar itu," paparnya.
• Bulan Depan Indonesia Masuki Musim Kemarau
PT Tusam Hutani Lestari merupakan perusahaan patungan antara PT Alas Helau milik Prabowo Subianto dengan PT Inhutani IV, dengan komposisi saham sebesar 60 persen dan 40 persen.
Lahan PT Tusam Hutani Lestari berada di pegunungan Aceh Tengah, memiliki konsesi 97.300 hektare dengan konsesi hingga 2042.
Berdasarkan dokumen Keputusan Menteri Kehutanan nomor 556/Kpts-II/1997, status lahan PT Tusam Hutani Lestari berstatus hak pengusahaan hutan dengan luas 97.300 hektare. (*)