Pendidikan

Udemy, Berbagi dan Belajar Beragam Keahlian via Online, Ini Keunggulannya

UDEMY, marketplace dalam bidang pendidikan digital (Edutech) yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat, kini melebarkan sayapnya ke Indonesia.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Warta Kota/Mochammad Dipa
KNOWLEDGE Management & Innovation Director Binus University Elidjen; Vice President Udemy Richard Qiu; dan Market Manager Udemy Indonesia Giri Suhardi menunjukkan aplikasi Udemy usai konferensi pers Udemy di JSCHive, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3/2019). 

Menurut Giri, untuk mendapatkan konten kursus online, pengguna terlebih dahulu membuat akun Udemy. Setelah membuat akun, pengguna langsung dapat mencari topik konten dan membeli konten kursus yang diinginkan.

Untuk metode pembayaran, pengguna Udemy di Indonesia bisa melalui transfer ke rekening bank, serta membayar via Alfamart, Alfamidi dan Lawson.
 
“Sebelumnya, pengguna Udemy hanya disuguhkan oleh metode pembayaran via PayPal atau kartu kredit. Kini, pengguna di Indonesia dapat melakukan pembayaran untuk kursus yang mereka ambil, via transfer ke rekening bank, serta membayar via Alfamart, Alfamidi dan Lawson,” sebut Giri.

Vice President Udemy Richard Qiu menjelaskan tentang Udemy dalam konferensi pers Udemy di JSCHive, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Vice President Udemy Richard Qiu menjelaskan tentang Udemy dalam konferensi pers Udemy di JSCHive, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3/2019). (Warta Kota/Mochammad Dipa)

Studio pertama 

Tidak hanya memudahkan pengguna dalam memperoleh ilmu pengetahuan, Udemy juga bertujuan untuk mempermudah instruktur dalam berbagi keahlian, dengan membangun studio pertamanya di Asia, berlokasi di Jakarta.
 
Studio yang juga akan dibangun Udemy di Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang pada gelombang pertama ini ditujukan sebagai fasilitas bagi instruktur, untuk membuat konten mereka, baik dalam bentuk video maupun modul lainnya, dan dapat digunakan secara gratis.

“Siapapun bisa menjadi instruktur untuk berbagi keahlian. Caranya kirim saja konten kursus dalam bentuk video dengan kualitas yang baik. Jika tidak bisa buat video, bisa datang ke studio Udemy untuk dibuatkan konten kursus secara gratis,” ujar Giri.
 
Upaya menghadirkan layanan yang sesuai untuk masyarakat Indonesia juga dilakukan Udemy melalui kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang ditujukan untuk membuka akses pendidikan secara lebih luas kepada masyarakat.
 
Hingga saat ini, Udemy menyebut kursus yang paling diminati penggunanya di seluruh dunia terkait dengan teknologi informatika, analitik data pengembangan, pemasaran digital, pengembangan diri secara finansial serta kepemimpinan atau leadership.
 
Udemy tidak mengusung sistem berlangganan dan menganalogikan layanannya serupa buku, sehingga konsumen perlu membayarkan harga yang tertera untuk memperoleh modul dan video yang ditawarkan instruktur dalam aplikasi atau situs, untuk dapat dipelajari sesuai kebutuhan pengguna. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved