Kisah Tragis Guru SMPN 12 Lubuklinggau, Rozalina: Berakhir di Kamar Tidur Oleh Suami Sendiri

Kisah Tragis Guru SMPN 12 Lubuklinggau, Rozalina: Berakhir di Kamar Tidur Oleh Suami Sendiri

SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT
Almarhum Rozalina semasa hidup bersama suaminya Sudirman 

Polisi mengejar pelaku hingga ke wilayah Kabupaten Musirawas karena mendapat informasi ada keluarga pelaku di sana.

Namun pengejaran belum membuahkan hasil karena pelaku tidak ditemukan di rumah keluarganya di Musirawas.

Akhirnya Kapolres melakukan pendekatan dengan menghubungi beberapa keluarga pelaku dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.

Sekitar pukul 18.30, Kapolres menerima telepon dari pihak keluarga pelaku yang menyatakan Sudirman siap untuk menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau pada pukul 20.00.

Alasannya, pelaku masih dirawat di RS Siti Aisyah Lubuklinggau karena dalam pelariannya ke rumah keluarganya, sempat minum racun tikus tiga tenggak dengan niat untuk bunuh diri.

"Saat proses pelarian, pelaku ada meminum racun tikus tiga tenggak, diduga mau bunuh diri, namun berhasil diselamatkan. Maka sempat berobat ke RS Siti Aisyah, dan baru pada pukul 20.00 sesuai janji keluarganya, pelaku diserahkan ke Polres Lubuklinggau," kata AKBP Dwi Hartono, Kamis (7/3/2019).

Saat diserahkan ke Polres Lubuklinggau, kondisi pelaku belum sepenuhnya stabil akibat racun dan masih digendong oleh keluarganya karena belum bisa berjalan.

"Serahkan diri ke Polres dalam kondisi digendong tak bisa jalan karena minum racun itu. Karena kondisinya belum stabil, maka setibanya di Polres saya panggil dokter kita dan panggil keluarganya untuk ikut menunggu," kata AKBP Dwi Hartono.

Setelah mendapatkan perawatan dokter Polres Lubuklinggau, sekitar pukul 01.00 dini hari, barulah kondisi Sudirman berangsur membaik, meski belum sepenuhnya normal dan sadar dari pengaruh racun tikus yang ditenggaknya.

Setelah itu, barulah anggota penyidik Polres Lubuklinggau melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Dari hasil pemeriksaan kata kapolres diketahui bahwa pelaku menikam istrinya hingga tewas diduga motifnya masalah ekonomi.

Awalnya terjadi cekcok keluarga antara Sudirman dengan Rozalina.

Pelaku tak terima omelan istrinya terkait masalah keuangan, lalu mengaku emosi dan khilaf sehingga tega menusuk istrinya sendiri hingga tewas.

Rahmat (kanan), menabur bunga di atas makam almarhumah ibunya Rozalina, saat prosesi pemakaman di TPU Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (7/3/2019).
Rahmat (kanan), menabur bunga di atas makam almarhumah ibunya Rozalina, saat prosesi pemakaman di TPU Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (7/3/2019). (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

Azan Anak Semata Wayang

Pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 10.00 jenazah Rozalina dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Kenanga 1 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved