Kisah Tragis Guru SMPN 12 Lubuklinggau, Rozalina: Berakhir di Kamar Tidur Oleh Suami Sendiri

Kisah Tragis Guru SMPN 12 Lubuklinggau, Rozalina: Berakhir di Kamar Tidur Oleh Suami Sendiri

SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI, HANDOUT
Almarhum Rozalina semasa hidup bersama suaminya Sudirman 

Pada hari kejadian sekitar pukul 11.00, Rozalina pulang bersama ibunya dan istirahat di kamar.

Sementara suaminya Sudirman saat itu menjaga warung di depan rumah.

Sudiman kemudian masuk dan terlibat percekcokan dengan istrinya Rozalina.

Setelah cekcok, Sudirman kemudian pergi dan membawa mobil milik Rozalina.

Saat itu, Sudirman mengancam akan menceraikan istrinya dan akan berbagi harta dengan membawa mobil.

"Setelah Sudir (Sudirman-red) pergi, ditelpon oleh Roz (Rozalina-red), diminta pulang. Roz bilang jangan bawa mobil kalau mau pergi," tutur Bahusni.

Tak lama kemudian Sudirman pulang ke rumah.

Saat itulah terjadi keributan besar antara Sudirman dengan Rozalina di dalam kamar tidur mereka.

"Ributnya di dalam kamar. Sementara ibu saat itu di warung. Jadi nggak begitu mendengar ribut-ribut itu. Ya menurut ibu itu urusan rumah tangga," kata Bahusni.

Rahmat (kanan), menabur bunga di atas makam almarhumah ibunya Rozalina, saat prosesi pemakaman di TPU Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (7/3/2019). Almarhumah Rozalina, yang merupakan guru SMP ini dibunuh oleh suaminya sendiri.
Rahmat (kanan), menabur bunga di atas makam almarhumah ibunya Rozalina, saat prosesi pemakaman di TPU Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (7/3/2019). Almarhumah Rozalina, yang merupakan guru SMP ini dibunuh oleh suaminya sendiri. (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

Polisi Lakukan Pengejaran

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik membenarkan telah terjadi kasus pembunuhan di wilayahnya.

"Untuk motifnya masih dalam penyelidikan, sementara terduga pelaku melarikan diri dan masih kita kejar," kata AKP Harison Manik pada Rabu (6/3/2019) seperti dikutip WartaKotaLive.com dari Sripoku.com.

Polisi langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi.

Polisi menyita satu kaus motif kembang-kembang dengan bercak darah.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono setelah menerima laporan kasus pembunuhan, pihaknya langsung mengejar Sudirman.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved