Kasus Ahmad Dhani

Fadli Zon Bilang Kasus Ahmad Dhani Operasi Politik untuk Rugikan Gerindra dan Prabowo-Sandi

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Rabu (20/2/2019).

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Musisi Ahmad Dhani berjalan usai sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019). Majelis Hakim memvonis Ahmad Dhani Prasetyo 1,5 tahun penjara terkait kasus ujaran kebencian. 

Fadli Zon mengatakan, banyak kondisi lapas dan rutan di Indonesia sudah overkapasitas, dan bisa dibilang sangat tidak manusiawi, salah satunya Rutan kelas 1 Surabaya di Medaeng Sidoarjo.

"Saya kira banyak pejabat elite di Jakarta tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapas dan rutan, kondisinya dan lain sebagainya," ucapnya.

Dalam kunjungannya ke Rutan Medaeng di Sidoarjo, Fadli Zon mengaku sangat prihatin dengan kondisi Rutan Medaeng yang sudah overkapasitas hingga 500 persen.

Ini Kronologi Ledakan di Mall Taman Anggrek

"Banyak para napi tidak bisa tidur, dan harus sif-sifan dan gantian untuk sekadar tidur saja," ungkapnya.

Apalagi, menurutnya, sebagian besar napi tersebut tersangkut kasus narkoba.

"Harus diselesaikan segera persoalan ini. Mungkin untuk napi narkoba perlu diseleksi. Mungkin perlu direhabilitasi, kerja sosial, denda, dan atau membangun lapas khusus narkoba," pungkasnya.

Jokowi Tengah Malam Temui Nelayan Tambak Lorok, Fadli Zon: Apa Hebatnya? Ada Dampaknya Enggak?

Sebelumnya, Fadli Zon menilai pemerintah gagal merevitalisasi lapas. Sebab, peredaran narkoba yang dikendalikan dari penjara, membuat narkotika terus masuk ke Indonesia karena kurang pengawasan.

"Menurut saya saat ini pemerintah gagal dalam mengatasi masuknya narkoba di Indonesia. Karena, narkotika terus masuk dan lapas menjadi save heaven bagi para pengedar narkoba," kata Fadli Zon seusai menghadiri Soft Launching Kantor Koppasandi (Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi) di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

"Karena itu kami meminta perlu tindakan dari Menteri Hukum dan HAM, untuk mengatasi masalah ini," sambungnya.

Jokowi Salah Sebut Data Impor Jagung, Fadli Zon: Bukan Meleset, Itu Namanya Bohong

Meski sebelumnya Dirjen Pemasyarakatan (Pas) mengaku akan merevitalisasi lapas, kata Fadli Zon, hal itu belum terbukti. Sebab, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), 90 persen pengendali narkoba ada di dalam lapas.

"Saya kira ini nanti harus diusut, terutama bila data itu keluar dari BNN, tentu perlu tindakan dari Menteri Hukum dan HAM," tegasnya.

Permasalahan lain yang juga ia soroti adalah daya tampung lapas yang sudah melebihi kapasitas yang mencapai 300 persen. Akibatnya, banyak terjadi penyimpangan di dalam lapas akibat berebut kamar.

Sering Kritik Kebijakan Jokowi, Jusuf Kalla: Saya Bicara Apa yang Menurut Pikiran Saya Benar

"Bayangkan, daya tampung lapas yang seharusnya dihuni 1.000 orang, namun di isi 4.000 orang," ungkapnya.

"Ini sangat tidak manusiawi, kalau sempat ini dilihat oleh dunia internasional, saya kira kita ini benar-benar sebagai negara yang tidak berprikemanusiaan," cetusnya.

Sebelumnya, Ahmad Dhani Prasetyo menyampaikan keprihatinannya soal kondisi Lapas Cipinang, Jakarta Timur, yang sudah melebih kapasitas.

Resmi Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Harus Lewati Proses Ini

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved