Pembukaan Jembatan VI Kalimalang Kembali Meleset, Rencana Bakal Dibuka Malam Hari Ini
"Jembatan VI yang harusnya dibuka pagi ini terpaksa ditunda sampai malam hari dengan alasan umur beton. Itu kata pihak pelaksana proyek."
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Menurut dia, pembukaan pada malam hari karena menyesuaikan umur beton.
Matang 85 persen
Pada malam hari, kata Denny Subanof, pada malam hari diperkirakan usia beton sudah mencapai 85 persen, sehingga dianggap sudah matang untuk dilintasi kendaraan.
"Kalau pagi dan siang ini, kami belum bisa buka karena khawatir jembatan bisa rusak soalnya usia beton belum memasuki 85 persen," kata Denny.
Denny mengatakan, pihaknya membuka malam hari karena mengacu pada proses betonisasi yang dilakukan juga malam hari.
Pada Senin (11/2/2019) malam lalu, kata dia, betonisasi Jembatan VI dilakukan pada malam hari, sehingga idealnya dibuka pada Senin (18/2/2019) malam hari juga atau sepekan kemudian.
"Kecuali kami beton pada pagi atau siang, nanti dibukanya juga pagi dan siang," ucapnya.
• Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang Halte Jembatan Tiga Memprihatinkan
Denny mengklaim, mutu beton yang digunakan untuk Jembatan VI juga amat baik yakni K500.
Mutu beton ini, kata dia, biasa digunakan untuk komponen jembatan di bagian balok sehingga dianggap kuat menopang beban yang sangat tinggi.
Selain kuat, mutu beton K500 juga lebih cepat kering dibanding dengan mutu beton K350 yang biasa dipakai di jalan raya.
Mutu beton K350 biasanya membutuhkan waktu selama 21 hari untuk bisa dilintasi kendaraan.
"Seharusnya kita pakai K350, tapi karena untuk masyarakat kita tingkatkan mutu beton K500," ucapnya.
Dia menambahkan, kualitas beton K500 ini biasanya digunakan untuk jalan layang.
"Tetapi kita pakai di tanah (jalan raya) agar lebih kuat," ucapnya lagi.
• Fasiltas Lift Jembatan Penyeberangan Orang Jelambar Barat Mulai Belum Berfungsi
Jembatan VI sempat ditutup selama 4,5 bulan dengan alasan keperluan konstruksi tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).