Molor 1,5 Bulan, Jembatan Kalimalang Ditutup Akibat Proyek Tol Becakayu Akhirnya Dibuka
Setelah molor selama 1,5 bulan, putaran arah (u-turn) Jembatan VI di Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang akhirnya dibuka.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Sayangnya, janji itu meleset karena konstruksi Pile Cap dan perbaikan elevasi jembatan baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu.
Pelaksana proyek beralasan molornya pembukaan Jembatan VI itu karena ada kesalahan teknis dalam pengerjaan pile cap empat pier di sana.
"Saya dan Pak Wakil Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono sudah sidak ke lokasi pekan lalu untuk mempertanyakan progres proyek, karena Jembatan VI harus segera dibuka demi kemudahan pengendara beraktivitas," kata Johan.
• Jelang Debat Capres Malam Ini, Presiden Jokowi Lari Pagi di Kebun Raya Bogor
Koordinator Lapangan Pengerjaan Proyek Becakayu Cipinang-Jakasampurna, Abdul Khalik belum mengetahui secara pasti penyebab molornya pembukaan Jembatan VI akibat proyek tol layang Becakayu.
Dia berdalih, pihak yang menangani persoalan tersebut kini sudah dipindahtugaskan ke ruas tol Jakarta-Cikampek.
"Saya cek dulu karena belum tahu pasti dan Senin (18/2) akan ada rapat lagi dengan Dishub Kota Bekasi," kata Kholik.
Pengendara mobil Honda Jazz, Riesty (33), mengaku kesulitan melintas selama Jembatan VI ditutup.
Dia terpaksa mencari jalan lain lewat Pekayon menuju Summarecon Bekasi Utara karena bila lewat Kalimalang arus dialihkan menuju Jembatan Caman sejauh 1,7 kilometer.
Selain rutenya lebih jauh, kondisi Jalan KH Noer Alie juga rawan macet dan kontur jalannya banyak yang rusak.
"Sebetulnya lewat Pekayon macet juga, tapi setidaknya lebih baik karena jalannya tidak rusak," kata Riesty.
• Debat Kedua Capres 2019, Sebelum Berangkat Debat: Prabowo Menemui Tim BPN
Dengan dibukanya kembali Jembatan VI ini, dia berharap agar ruas Jalan Kalimalang yang rusak akibat hujan bisa segera diperbaiki.
Bila perbaikan jalannya kewenangan pemerintah pusat, dia meminta agar pemerintah daerah berkoordinasi untuk memperbaiki jalan tersebut karena masyarakat yang merasa dirugikan.
"Ruas jalan Kalimalang rusak parah apalagi yang di depan Metropolitan Mal arah Jakarta. Jalan di sana berlubang bahkan menjadi kubangan bila hujan turun," imbuhnya.
• Debat Capres 2019, Pengamat: Capres Harus Prioritaskan Pengembangan Transportasi Publik