Pilpres 2019
La Nyalla Mattalitti Beberkan Aib, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya Dalam Islam
Kini, untuk menebus kesalahannya, La Nyalla Mattalitti mati-matian mendukung dan memulihkan nama baik Jokowi yang telanjur diserang karena isu PKI.
Dikutip dari Tribunnews.com, La Nyalla Mattalitti pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014, dan sempat menuding Joko Widodo atau Jokowi saat itu sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan agamanya tidak jelas.
• Ini Alasan La Nyalla Tinggalkan Prabowo dan Pilih Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Setelah perenungan panjang, mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akhirnya tersadar dan bertobat bahwa segala perbuatannya salah besar dan keliru.
Kini, untuk menebus kesalahannya, La Nyalla Mattalitti mati-matian mendukung dan memulihkan nama baik Jokowi yang telanjur diserang karena isu tak benar itu.
Berikut sejumlah fakta perubahan La Nyalla Mattalitti dan pilihan politiknya untuk memuluskan Presiden Jokowi kembali menang atas Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Minta maaf ke Jokowi
La Nyalla Mattaliti mengaku akan berupaya meredam isu keterkaitan calon presiden nomor urut 01 Jokowi dengan PKI.
"Saya sudah keliling, kita sudah keliling dengan saya memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI. Saya sudah minta maaf, dan saya mengakui bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu," ungkap La Nyalla Matalitti di kediaman cawapres urut 02 KH Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Selasa (11/12/2018).
"Saya yang ngomong Pak Jokowi PKI, saya yang mengatakan Pak Jokowi itu agamanya enggak jelas, tapi saya sudah minta maaf," ia menambahkan.
La Nyalla Matalitti mengaku sudah bertemu dan meminta maaf langsung kepada Jokowi. Ia bersyukur Jokowi mau memaafkannya.
Ia kini menjadi salah satu mantan pendukung Prabowo yang berbalik mendukung Jokowi.
Kubu Jokowi Saluti Sikap La Nyalla, Said Didu : Saya Sulit Percaya
Kubu Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku salut dengan sikap La Nyalla yang mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ruhut Sitompul lewat akun twitternya, @ruhutsitompul; pada Rabu (12/12/2018) malam.
Ruhut memuji sikap La Nyalla yang meminta maaf karena menebar fitnah kepada Jokowi-sapaan Joko Widodo ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
La Nyalla yang diketahui merupakan pengurus Partai Gerindra itu katanya menebar isu Jokowi adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).