Besok Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga, Area Steril dari Kerumunan Warga yang Penasaran

Laporan Wartawan Warta Kota, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTA KOTA -- Polisi menjadwalkan akan melalukan rekonstruksi adegan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II, RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (21/11/2018) besok.

Belajar dari pra rekonstruksi yang tidak jadi, pada Senin (19/11/2018) di lokasi pembunuhan satu keluarga namun tetap dipadati puluhan warga, pihak Kepolisian akan menutup sementara jalan ke lokasi tersebut.

"Iya kita atur dan tutup sementara jalan itu. Warga tidak boleh terlalu mendekat di lokasi saat rekonstruksi," singkat Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Selasa (20/11/2018).

Sementara Ketua RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati Agus Sani mengatakan pihaknya bersama petugas keamanan RT/RW setempat akan ikut menjaga dan menginformasikan ke warga untuk tidak berkerumun dilokasi pembunuhan satu keluarga saat rekonstruksi besok.

"Kalau pengaturan pengamanannya polisi yang urus, ya kita hanya bantu saja. Sekolah-sekolah sepertinya juga tidak libur kok, satpam sekolah juga kan ikut atur arus kendaraan," singkatnya saat dihubungi.

Dipastikan pada saat rekonstruksi besok, akan banyak warga yang datang dan menyaksikan mengingat waktu pada saat pra rekonstruksi yang awalnya ingin digelar di lokasi pembunuhan tapi tidak jadi. Namun, warga tetap banyak yang berdatangan yang penasaran ingin melihat proses pra rekonstruksi.

Sebelumnya puluhan warga memadati lokasi rumah pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Senin (19/11/2018).

Kerumuman warga itu ingin menyaksikan pra rekonstruksi pembunuhan satu keluarga tersebut.

Namun, ternyata pra rekonstruksi tidak digelar dilokasi tetapi di Mapolda Metro Jaya.

Pantauan Wartakota, puluhan warga telah berkumpul di depan rumah korban pembunuhan Diperum Nainggolan sejak pukul 08.00 pagi, semakin siang semakin ramai warga yang berdatangan.

Bahkan ada warga yang datang dari jauh hanya untuk menyaksikan proses pra rekonstruksi.

Sejumlah pedagang makanan juga memanfaatkan momen ramai ini untuk menjajakan dagangannya.

Setiawan (28) warga Rawalumbu, mengaku sengaja datang hanya untuk menyaksikan jalannya proses rekonstruksi. Dirinya juga penasaran cara pelaku menghabisi satu keluarga tersebut.

"Saya penasaran juga sama pelaku, kan baru lihat di TV saja mau lihat langsung gitu. Saya kira hari ini tapi kok belum datang-datang juga ya polisi," katanya kepada Wartakota, Senin (19/11/2018).