Nyaris Tak Bisa Hadir di Hijrah Fest, Ustadz Abdul Somad Dijemput Naik Helikopter
Meski pada akhirnya dapat menghadiri Hijrah Fest, terdapat cerita menarik dibalik kehadiran UAS.
USTAZ Abdul Somad (UAS) adalah satu di antara ustaz kondang yang menjadi pengisi acara Hijrah Fest di JCC Senayan, Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat (9/11/2018) hingga Minggu (11/11/2018).
Dalam acara tersebut, UAS dijadwalkan menjadi pembicara pada hari terakhir dari pukul 08.00 - 08.30 WIB.
Meski pada akhirnya dapat menghadiri Hijrah Fest, terdapat cerita menarik dibalik kehadiran UAS.
Sebab mendekati jadwal yang telah ditentukan itu UAS masih berada di Aceh.
Baca: Ustaz Abdul Somad Salurkan Bantuan Rp 1 Milliar Bagi Korban Gempa di Sulawesi Tengah!
Baca: Ustadz Abdul Somad Berdoa Ini Saat Naik Pesawat Terbang
Sejumlah agenda yang telah dilaksanakan di Aceh antara lain Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Kamis (8/11/2018).
Ustaz kondang ini juga menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh di Takengon, Jumat (9/11/2018).
Selain itu, UAS masih harus melanjutkan sejumlah agenda lainnya di provinsi yang berada di ujung Pulau Sumatera tersebut.
Di sisi lain, nama UAS telah dimasukkan oleh panitia Hijrah Fest untuk menjadi pengisi acara pada Minggu (11/11/2018) pukul 08.00 WIB di JCC, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @ustadzabdulsomad pada Hari Minggu, ternyata UAS dihubungi oleh artis Arie Untung untuk menanyakan perihal kesediaan UAS menjadi pembicara dalam acara Hijrah Fest.
Arie Untung : "Ustadz bisa ngisi acara Hijrah Fest?"
UAS : "Tidak bisa, saya di Aceh!"
Mendengar jawaban UAS, rupanya Arie Untung dan panitia Hijrah Fest tidak kehabisan akal.
Baca: Arie Untung Berkisah tentang Pertemuannya dengan Jokowi
Baca: VIDEO: Hijrah Fest Kebangkitan Ekonomi Pasar Muslim
Mereka kemudian menghubungi masyarakat Aceh untuk memohon agar UAS diizinkan menghadiri acara Hijrah Fest di Jakarta.
Permohonan Arie Untung dikabulkan oleh masyarakat Aceh. Akan tetapi kendala tidak berhenti sampai di situ.
Hambatan yang selanjutnya muncul adalah masalah transportasi untuk mengejar jadwal UAS dalam acara Hijrah Fest.