Nyaris Tak Bisa Hadir di Hijrah Fest, Ustadz Abdul Somad Dijemput Naik Helikopter
Meski pada akhirnya dapat menghadiri Hijrah Fest, terdapat cerita menarik dibalik kehadiran UAS.
lihat foto
"Dari Sawang (Aceh Utara) ke Bandara Kualanamu Medan, darat 6 jam. Dari Medan ke Jakarta. Dari Bandara Soekarno Hatta ke JCC dengan helikopter. Alhamdulillah acara berjalan lancar," ujar UAS dalam unggahan akun Instagramnya @ustadzabdulsomad, Minggu (11/11/2018).
Dari foto-foto yang diunggah, perjalanan UAS dari Bandara Soekarno-Hatta ke JCC dengan helikopter ditemani oleh artis Dimas Seto, suami dari Dini Aminarti.
UAS terlihat duduk di sebelah pilot helikopter. Sedangkan Dimas Seto bersama dua orang lainnya duduk di bagian belakang UAS.
Seakan tak mau kehilangan momen, Dimas Seto pun mengabadikan perjalanan tersebut dengan berfoto bersama UAS. Latar foto tersebut adalah sebuah helikopter berwarna merah dan hitam.
"Mereka orang-orang muda dengan semangat da'wah luar biasa. Kesannya? Malu," ucap UAS.
Baca: Pidato Sambil Nyanyi, Tompi: Yang Bilang PSI Tak Mungkin Lolos Verifikasi, Semoga Enggak Bunuh Diri
Setelah menempuh perjalanan panjang dengan sejumlah hambatan tersebut, UAS akhirnya bisa menghadiri acara Hijrah Fest di JCC Senayan, Jakarta.
Acara tersebut dimeriahkan dengan kehadiran 200 pengusaha muslim, 100 brand muslim, talkshow oleh para dosen muslim, public figure, komunitas, fashion show, kajian, bazaar serta para motivator dan inspirator.
Sejumlah ustaz kondang yang dijadwalkan hadir antara lain Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Felix Siauw, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustaz Oemar Mita, Ustaz Aditya Abdurrahman, Ustaz Fatih Karim dan Ustaz Hanan Ataki.
Selain itu, ada juga nama Ustaz Handycam Bonny, Ustaz Lukmanul Hakim, Ustaz Salim A Fillah, Ustaz Ahmad Ridwan, Ustaz Abu Fida, Ustaz Bachtiar Nasir dan Ustazah sekaligus artis Oki Setiana Dewi.
Panitia pelaksana menetapkan harga tiket per harinya sebesar Rp 80.000, sudah termasuk donasi untuk Kota Palu dan Donggala yang beberapa waktu lalu dilanda bencana gempa dan tsunami.
