Jurnalis Arab Saudi Hilang

'The Tiger Squad' Pembunuh Jamal Khashoggi, Begini Operasi Rahasia Pasukan Pangeran MBS Ini

JAMAL Khashoggi, sang jurnalis itu, tewas di tangan para pembunuhnya. Dan Jamal kemungkinan besar bukan yang pertama atau terakhir.

Reuters via middleeasteye.net
THE Tiger Squad. Anggota pasukan ini direkrut dari berbagai unit militer Arab Saudi dengan berbagai latar belakang dan keahlian, serta mempunyai kemampuan tempur dan intelijen terbaik di kerajaan itu. 

"Di antara kawan-kawannya, Assiri dijuluki 'harimau dari selatan'. Julukan lain didapatnya setelah perang Yaman dan media menyebutnya 'The Beast'. Dia menyukai julukan itu," ujar sang sumber.

Sayangnya, sang sumber menolak membeberkan orang yang memberi perintah langsung kepada Tim Harimau ini.

Namun, kata dia, Al-Assiri dan Saud al-Qahtani, salah satu penasihat MBS yang juga dipecat pekan lalu, masuk dalam struktur komando tim ini.

"MBS memilih lima tim pengawal pribadinya yang paling terpercaya untuk bertugas di Tim Harimau," tambah sumber itu.

Kelima orang ini ada di antara 15 orang yang dikirim untuk membunuh Khashoggi di Istanbul, termasuk Maher Abdulaziz Mutrib, Mohammed al-Zahrani, dan Dhaar al-Harbi.

Mutrib dikenal juga sebagai seorang diplomat dan mayor jenderal angkatan darat yang kerap terlihat bersama MBS saat sang pangeran melakukan perjalanan awal tahun ini ke beberapa kota di AS dan ke markas PBB.

Mutrib digambarkan sang sumber sebagai "tulang belakang" Tim Harimau, sehingga posisinya amat penting.

"Dia dipilih langsung MBS yang amat dekat dan tergantung kepadanya," ujar sumber tersebut.

Sumber itu menambahkan, intelijen Turki mencegat 14 panggilan telepon dari Mutrib pada 2 Oktober lalu, tujuh di antaranya ke kantor Pangeran MBS.

Sumber itu tidak mengatakan pembicaraan telepon tersebut terkait pembunuhan Khashoggi tetapi jika bocor pasti isinya amat penting.

Operasi Pertama

Operasi rahasia pertama Tim Harimau di dalam wilayah Saudi adalah pembunuhan Pangeran Mansour bin Moqren. Dia wakil gubernur provinsi Asir dan putra mantan putra mahkota, yang tewas pada November tahun lalu.

Pangeran Mansour, yang diketahui adalah rival MBS, tewas ketika helikopter yang digunakannya jatuh di dekat perbatasan Saudi dan Yaman.

Dia saat itu dikabarkan tewas ketika mencoba kabur dari Saudi beberapa jam setelah MBS melancarkan "pembersihan" terhadap kelompok elite di negeri itu.

Menurut sang sumber, Meshal Saad al-Bostani, salah seorang personel Tim Harimau ada di belakang kematian sang pangeran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved