Saat Jalani Kemoterapi Lawan Kanker Paru-paru, Sutopo Purwo Nugroho Raih Dua Penghargaan Sekaligus

KEPALA Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mendapatkan penghargaan Anugerah Komunikasi Indonesia 2018.

Penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Ikatan Ahli Komunikasi Indonesia itu diberikan dalam acara yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/10/2018) malam.

Sutopo Purwo Nugroho berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dan Communicator Of The Year 2018.

Baca: Baru Bertemu Lewat Video Call, Raisa Sudah Terkesan dengan Sutopo Purwo Nugroho

"Penghargaan diberikan di Bandung, tadi malam. Berhubung bersamaan dengan waktu saya kemoterapi, saya diwakili Kabid Humas BNPB," ujar Sutopo Purwo Nugroho kepada Warta Kota, Selasa (16/10/2018).

"Sungguh ini adalah suatu kehormatan dan penghargaan yang luar biasa, di mana dewan juri telah memilih saya sebagai tokoh komunikasi kemanusiaan, sekaligus juga dinobatkan dewan juri sebagai communicator of the year," sambungnya.

Dalam video yang diperoleh Warta Kota pada Senin malam, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maafnya, karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut.

"Namun demikian, saya merasakan puji syukur, saya mengucapkan terima kasih kepada Kominfo, kepada Ikatan Ahli Komunikasi Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Sekaligus saya mohon doa agar saya bisa sembuh, agar saya bisa lebih banyak bekerja memberikan manfaat untuk masyarakat dan dedikasikan kepada nusa dan bangsa," tutur Sutopo Purwo Nugroho.

Pria yang saat ini sedang berjuang melawan kanker paru-paru stadium IV itu mendedikasikan penghargaan tersebut untuk pimpinan BNPB, seluruh keluarga BNPB, TNI, POLRI, BASARNAS, Kementerian/ Lembaga, Relawan, dan unsur lainnya yang terlibat dalam setiap penanganan bencana.

Dalam setiap kejadian bencana, media dan masyarakat selalu menunggu informasi penanganan bencana.

Ia sebagai Humas BNPB, sebagai juru bicara BNPB, harus segera tampil dalam kondisi apa pun, bagaimana pun, dan kapan pun.

Baca: Dapat Tanda Tangan dan Foto Bareng Jokowi Jelang Ultah, Sutopo Purwo Nugroho: Ini Kado‎ Terindah

Meski sedang digerogoti kanker paru-paru stadium IV, Sutopo Purwo Nugroho tetap tampil menyampaikan informasi penanganan bencana kepada publik dan media.

Tokoh yang dicintai wartawan ini menyampaikan informasi dengan bahasa yang gampang, gamblang, dan mudah dipahami.

Kecepatannya dalam pembaharuan informasi dapat membuat masyarakat merasa aman dan negara hadir untuk melindungi mereka.

"Sesungguhnya apa yang saya lakukan ini menyambung lidah dari seluruh pelaku penanganan bencana, karena panggilan rasa kemanusiaan, semua bergerak bersama-sama melakukan penanganan bencana, dan saya sampaikan kepada publik, kepada media, kepada masyarakat," papar Sutopo Purwo Nugroho.

Baca: Augie Fantinus Jadi Tersangka dan Ditahan, Polisi: Figur Publik Harus Punya Etika dan Jadi Contoh

Tidak hanya itu, secara khusus ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada insan pers yang telah setia memberitakan penanganan bencana di seluruh wilayah Indonesia

"Media sangat penting dalam penanggulangan bencana, karena media mampu mengubah politik, mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat, dan media mampu menyelamatkan masyarakat dari bencana," ucapnya.

Sebelumnya, putra asal Boyolali, Jawa Tengah itu juga berkesempatan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/10/2018) lalu.

Baca: Presiden Bank Dunia: Indonesia Negara Kuat, Tangguh, dan Bertekad

Pada ulang tahunnya yang jatuh pada Minggu (7/10/2018), Sutopo Purwo Nugroho juga mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari penyanyi idolanya, Raisa Andriana.

Untuk menyemangati dan mengapresiasi sepak terjang Sutopo Purwo Nugroho, pelantun Kali Kedua itu juga memberikan kejutan melalui video call, pada Rabu (3/10/2018) lalu. (*)