Ini 3 Adegan Film G30SPKI yang Kelihatan Salah dan Tak Diedit, Simak yuk Sebelum Nonton
Ternyata film G30SPKI memiliki adegan-adegan salah yang tidak diedit dan dibiarkan tayang. Simak yuk adegan-adegannya yang mana saja.
Di adegan itu Brigjen DI Panjaitan dikelilingi 4 anggota Tjakrabirawa, lalu ia ditembak dari berbagai arah berlawanan.
Seperti ini posisinya saat Brigjen DI Panjaitan ditembak :


Lihatlah bahwa ada 2 anggota Tjakrabirawa yang memakai baret merah marun saling berhadapan.
Tapi dalam 2 sudut pengambilan kelihatan ada perbedaan posisi dari anggota Tjakrabirawa yang menggunakan baret merah marun.
Kedua anggota itu kemudian digambarkan sama-sama menembak Brigjen DI Panjaitan dari arah depan dan belakang.
Tapi saat Brigjen DI Panjaitan terjatuh dengan lebih dulu tersangkut di bagasi mobil, terlihat belum ada darah dari baju bagian depannya, dan baju bagian depan juga belum sobek-sobek.
Saat itu hanya baju bagian belakang Brigjen DI Panjaitan saja yang sudah sobek-sobek dan mengeluarkan darah.
Namun begitu Brigjen DI Panjaitan jatuh ke aspal, barulah diperlihatkan baju bagian depannya sudah sobek-sobek dan penuh darah.

Kemudian mari kita simak adegan saat Brigjen DI Panjaitan sudah tersungkur ke aspal :

Cat Truk Tjakrabirawa
Kesalahan ini terlihat apabila kita memperhatikan secara teliti adegan demi adegan di film G30SPKI.
Terkait cat mobil dan truk ini terlihat saat pasukan Tjakrabirawa mempersiapkan mobil-mobil yang akan dipakai untuk menjemput para jenderal di rumahnya.
Dalam film G30SPKI, adegan mempersiapkan mobil dan truk ini digambarkan dilakukan di kawasan Lubang Buaya.
Saat itu dalam salah satu adegan diperlihatkan bahwa ada seorang anggota pasukan Tjakrabirawa yang diberi tugas mengecat tanda silang berwarna putih di belakang truk pasukan Tjakrabirawa.

Tapi cat-cat di belakang mobil itu ternyata berubah jadi plester berwarna putih begitu truk-truk berangkat ke rumah-rumah para Jenderal.