Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati, Tidak Semua Perempuan Indonesia Bisa Memperolehnya

Ani Yudhoyono pun merasa pengalaman tersebut harus dibagikan kepada sahabat, kerabat dan rakyat Indonesia dalam sebuah buku.

Instagram Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. 

WARTA KOTA, PALMERAH---Mantan ibu negara Ani Yudhoyono menceritakan pengalaman hidupnya selama mendampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat dan menjalankan tugasnya selama 10 tahun dalam buku.

"Menjadi pembelajaran hidup luar biasa dan mendapat pengalaman luar biasa karena tidak semua perempuan Indonesia bisa memperolehnya," ujar Ani Yudhoyono dalam peluncuran buku Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati, Minggu (8/7/2018).

Pernah menjalankan peran sebagai ibu negara yang hanya dijabat satu orang perempuan dalam satu masa tertentu, disampaikannya sangat disyukurinya.

Baca: SBY dan Ani Yudhoyono Pantau Hitung Cepat di Wisma Proklamasi

Ani Yudhoyono pun merasa pengalaman tersebut harus dibagikan kepada sahabat, kerabat dan rakyat Indonesia dalam sebuah buku.

"Saya ceritakan pengalaman kepada Agus, Ibas, Annisa dan Aliya. Mereka antusias mendengarkan cerita saya. Mengapa tidak pengalaman langka saya bagikan pada rakyat Indonesia," kata Ani Yudhoyono, seperti dilansir Antaranews.com.

Baca: Ani Yudhoyono Pernah Membeli Cangkir Impor di Sini

Apalagi ia teringat saat awal menjadi ibu negara dan mencari panduan, tidak satu pun menemukan buku mengenai pengalaman ibu negara untuk dibaca dan dipelajari.

Selanjutnya, ia berbincang dengan suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta putra-putranya dan menyampaikan keinginannya menuangkan pengalaman selama mendampingi SBY dalam sebuah buku. Keluarga mendukung keinginannya tersebut.

Ani Yudhoyono mengaku cukup lama menyusun buku berhalaman 539 dan diterbitkan Gramedia itu karena menemui banyak kendala, seperti kesibukan penulis Alberthiene Endah serta dirinya.

Baca: Wow, Ani Yudhoyono Unggah Foto Awan di Atas Gunung Salak Bentuk Angka Partai Demokrat

Selain kisah perjalanan mendampingi SBY, buku tersebut juga berisi foto-foto sehingga menurut dia tidak membosankan untuk dibaca meski cukup tebal.

"Meski cukup tebal tidak membosankan untuk dibaca, selain bahasa enak, cerita menarik dan penuh dokumentasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan buku tersebut merupakan buku yang baik untuk dibagikan karena berisi perjalanan hati selama mendampinginya.

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved