Rumah SBY di Kuningan Seharga Rp 300 Milyar, Ini yang Bikin Beda dengan Tetangganya

Meski sudah 'pensiun' sebagai pimpinan tertinggi di negara seribu pulau ini, sosoknya masih menarik perhatian

ANGGIE LIANDA PUTRI
SBY saat mengunjungi Wisma Proklamasi 41 untuk memantau jalannya Pilkada dan menunggu hasil Quick Count, Rabu (27/6/2018). 

MENJADI kepala negara selama 10 tahun cukup membuat namanya dikenal luas publik.

Meski sudah 'pensiun' sebagai pimpinan tertinggi di negara seribu pulau ini, sosoknya masih menarik perhatian dan terus menjadi pembicaraan masyarakat.

Dialah Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY yang juga singkatan namanya.

Kali ini bukan soal karier politiknya bersama Demokrat, melainkan soal property miliknya.

Diketahui SBY memiliki rumah baru yang diberikan oleh pemerintah atas nama negara.

Letaknya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. 

Tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Yodha Karya Rudi Hendarto, berdasarkan data yang diterimanya, luas tanah dalam rumah tersebut mencapai 4.000 meter persegi.

Tanah tersebut, kata dia, terbagi menjadi dua kavling.

Baca: Pesan SBY Untuk Khofifah-Emil yang Unggul di Pilgub Jawa Timur

Baca: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Rahmat Effendi Dilaporkan Bawaslu

Rumah yang berada di atas lahan seluas 4.000 meter persegi tersebut pasalnya ditaksir memiliki harga hingga ratusan miliar rupiah. 

"Luas tanahnya 4.000 meter persegi? Nggak salah itu?"

"Ya kalau dihitung dengan harga tanah sekarang di sana, paling murah per meter perseginya Rp 75 juta."

"Dikali 4.000 ya sekitar Rp 300 miliar berarti," ujar Prinsipal Li Reality, Ali Hanafia.

Baca: Fahri Hamzah Bandingkan Jokowi dan SBY, yang Pasti Sekarang Menteri dan Presiden Banyak Salah

Sementara itu, dari segi harga bangunannya, rumah seluas 700 meter persegi tersebut memiliki nilai tak kurang dari Rp 10 miliar. 

"Kalau luas rumahnya memang 700 meter persegi luar biasa ini, karena untuk rumah di kawasan tersebut, per meternya dihargai Rp 15 juta, jadi sekitar Rp 10,5 miliar," jelas Ali Hanifah. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved