Berita Heboh
Pengawal Osama bin Laden Ini Kini Hidup di Jerman, Dibayar Rp 19 Juta Per Bulan oleh Pemerintah
SEORANG mantan pengawal pembunuh massal Osama bin Laden mendapat dukungan untuk bisa hidup bebas di Jerman.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Eckhardt Rehberg dari partai CDU partainya Kanselir Angela Merkel yang berkuasa, yang adalah kepala anggaran partai, mengatakan: 'Hukum suaka Jerman sedang dieksploitasi tanpa malu di sini."
'Kita harus membiayai teroris dengan uang pajak karena kita tidak boleh mendeportasinya? Saya tidak memiliki pemahaman tentang keputusan pengadilan ini," ujarnya.
Karena tidak ada negara lain yang menunjukkan keinginannya untuk bergabung dengan Tunisia, sekarang tampaknya ia akan tetap berada di Jerman tanpa batas waktu.
Dinas keamanan Jerman masih menganggap Sami A sebagai anggota pusat Islamis yang berbahaya dan penting di negara tersebut.
"Bahwa orang seperti itu dibiarkan tinggal di Jerman adalah pukulan di wajah semua penyelidik anti-teror," kata sumber keamanan kepada media setempat.

"Dia melindungi pria paling dicari di dunia dan kami memperlakukannya dengan sarung tangan anak-anak."
Larangan deportasi ke Tunisia dicabut dua tahun lalu.
Namun para pejabat masih merasa bahwa sekutu dekat Bin Laden akan menghadapi risiko pemenjaraan, penyiksaan, dan kematian.
Sami A datang ke Jerman sebagai mahasiswa pada tahun 1997 sebelum memilih untuk menjadi seorang jihadis dan melakukan perjalanan ke Afghanistan di mana dia dilatih di sebuah kamp teror sebelum menjadi pengawal bin Laden.
Mahkamah Agung memblokir deportasinya meski para hakim di Münster mencapnya 'bahaya akut dan cukup besar bagi keamanan publik'. (dailymail/pro)