Mahfud MD Lantang Tolak Negara Minta Maaf ke PKI Sama Persis Seperti Pandangan Emha
Indonesia tidak boleh minta maaf kepada PKI, no way, kata dia, sejumlah tokoh lainnya juga berpendapat yang sama.
"Pertanyaannya, apakah keturunan PKI itu dibunuhi? Ndak toh, diterima tidak sebagai bangsa Indonesia? Diterima, bisa kerja, bahkan keturunannya jadi staf Presiden, tingkatnya tinggi," katanya tanpa merinci siapa staf tersebut.
Apa yang disampaikan Emha tersebut akan mengingatkan tudingan yang sempat dilontarkan oleh Alfian Tanjung.
Terus, kata Emha, kalau PKI menuntut karena menjadi korban, terus apakah yang umat Islam yang jadi korban keganasan PKI menuntut juga.
"Kalau diteruskan, tidak akan selesai," katanya.
Kalau soal dibunuh, Emha mengakui dirinya sudah berkali-kali mau dibunuh.
"Sayangnya yang membunuh tidak berhasil," katanya, meski mengakui pembunuhan itu memang hampir menghilangkan nyawanya karena dibuat sakit, tapi tetap gagal.
Baca: Terungkap Alasan Ronaldo Menolak Tubuhnya Ditato
Emha menyatakan, tahu siapa yang akan membunuh dia dengan berbagai cara itu.
Pria ini Ditangkap Sebut Ada PKI di Istana
Polda Metro Jaya menetapkan ustaz Alfian Tanjung sebagai tersangka terkait kasus dugaan menyebarkan ujaran kebencian.
Dia pernah menyebut kader PDIP dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah kader PKI.
"Iya sudah (ditetapkan sebagai tersangka)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/5/2017).
Baca: Michelle Ziudith Naksir Polisi Spanyol yang Ganteng
Argo menyebut, Alfian rencananya akan dipanggil sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya besok, Rabu (31/5/2017).
"Nanti, Rabu dipanggil sebagai tersangka," kata dia.