YLBHI Pertimbangkan Laporkan Balik Kivlan Zein ke Bareskrim

Menurutnya, LBH-YLBHI tidak mencemarkan nama baik Kivlan, karena apa yang disampaikan Isnur memiliki landasan bukti.

TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Alghiffari Aqsa saat ditemui di Gedung LBH-YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017). 

Baca: Ditanya Soal Pacar, Cut Meyriska: Lagi On The Way, Mungkin Kesasar

Ketua YLBHI Bidang Advokasi Muhammad Isnur memang menyebut dua nama yang dinilai sangat aktif melakukan kampanye dan instruksi hoax di media sosial, terkait acara yang digelar di Gedung YLBHI.

"Yang pertama Rahmat Himran, saya enggak tahu siapa dia, tapi rupanya dia presidium (aksi) 313," papar Isnur dalam konferensi pers di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2017.

Menurut Isnur, Rahmat Himran harus bertanggung jawab atas aksi pengepungan berujung perusakan di Kantor LBH.

Baca: Dapatkan Salinan BAP Miryam S Haryani dan Markus Nari, Advokat Ini Diganjar 20 Ribu Dolar

Nama lain yang disebut Isnur adalah Jenderal Purnawirawan yang sebelumnya sempat diperbincangkan, Kivlan Zein.

Isnur memaparkan, nama Kivlan muncul dalam satu website yang memberikan informasi bahwa Kivlan yang memimpin rapat koordinasi pembubaran PKI.

"Ini distorsi paling awalnya, menurut saya," cetus Isnur. (Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved