Ketua PBNU: Pulang dari Arab Enggak Dapat Ilmu tapi Jenggot Dipanjangin, Pakai Gamis, Jidat Hitam

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, mengunjungi para TKI di Malaysia.

TRIBUNNEWS/ADIATMAPUTRA FAJAR PRTAMA
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Pesta Rakyat untuk WNI di Malaysia, Kuala Lumpur. 

Hal itu diungkapkan dalam sambutan Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Monumen Nasional beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, ISIS bukan musuh tentara atau polisi, tetapi menjadi musuh bersama.

Lanjutnya, tugas sebagai muslim adalah jihad melawan anarkisme, terorisme, ISIS yang bertentangan dengan agama Islam.

"Akhir-akhir ini banyak terjadi ancaman atau sudah mengendornya terutama generasi muda mencintai tanah air dan pancasila. Konon ada survei, sebanyak 7 persen anak muda simpati pada isis. Yang bergabung sekitar 1240-an, yang meninggal 58, pulang puluhan. Perlu kita perkuat kembali komitmen kita terhadap NKRI," ujar Said Aqil di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10/2017).

Said mengklaim pesantren NU tidak ada yang radikal. "Saya jamin pesantren NU tidak ada yang radikal. 22 ribu lebih santri NU itu, yg radikal pasti bukan kiyai dan santri NU," katanya.

Dirinya juga melarang warga NU untuk melakukan segala aktifitas demo. Pasalnya, Said khawatir nantinya akan terjadi fitnah.

'Warga NU Tidak boleh demo, apel santri boleh seperti ini. Demo tidak boleh, tidak keuntungan, hanya rawan jadi fitnah," ujar Said.

Said Aqil pun meminta para santri agar bersama-sama mendukung kerukunan antar umat beragama demi terciptanya kemaslahatan bagi eksistensi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita tunjukan kepada dunia, umat islam Indonesia tetap bersatu, solid dengan beragam budaya, suku agama, aliran dan aliran partai politik. Kita tetap solid. Beda dengan Timur Tengah entah kapan bisa selesai perang saudara," tutupnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved