Media Sosial
Order Go Food Datang Meneror Julianto, Diduga Ada yang Mau Balas Dendam
Nama Julianto baru-baru ini sedang hangat dibicarakan. Ia jadi korban teror orang yang tak bertanggungjawab
WARTA KOTA, PALMERAH -- Nama Julianto baru-baru ini sedang hangat dibicarakan.
Ia ditenggarai menjadi korban 'teror' orang yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan namanya.
Julianto 'diteror' dengan cara order go food yang mencatut namanya.
Padahal ia sendiri tak merasa telah melakukan pengorderan tersebut.
Yang membuat resah adalah jumlah orderan go food yang tak sedikit, bahkan mencapai jutaan rupiah.
Ia pun sampai melakukan klarifikasi hal tersebut di akun Facebooknya kalau yang mengorder go food bukanlah dirinya.
"Assalamu'alaikum wr. Wb.
Saya Julianto sudrajat (Jajat)
Pada hari ini tgl 6 juli 2017 melalui status FB ini saya ingin mengklarifikasi masalah yg terjadi sama saya. Akhir2 ini banyak sekali pemesanan GOFOOD yg dialamatkan ke saya. Saya sama sekali tidak pernah melakukan pemesaan GOFOOD dan merugikan GoJek.
Seseorang yg tidak suka sama saya yang melakukan order fiktif tersebut dan di tujukan ke saya. Sehingga hal ini mengakibatkan kerugian di pihak GoJek atau Driver GoJek. Saya mohon maaf atas kejadian ini.
Sekali lagi saya jelaskan utk order fiktif yg terjadi akhir2 ini bukan dari saya, melainkan oleh seseorang yg tdk suka dgn saya. Kejadian ini sudah saya laporkan ke kantor polisi dan kantor PT. GO-JEK dgn laporan ID 19497686.
Mudah2an pelakunya dapat tertangkap dgn cepat sehingga tdk ada lagi orang yg dirugikan seperti saya.
Sekian klarifikasi yg saya buat dgn penuh kesadaran. Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar2nya. Terima kasih.
Wa Alaikum salam wr. Wb"

Diduga, orang yang melakukan order fiktif itu ialah seorang wanita yang kenal dengan Julianto.
Bahkan akibat kejadian ini, Julianto juga harus kehilangan pekerjaannya.
Akun Facebook bernama Eris Riswandi membeberkan kisah selengkapnya yang dialami Julianto.
CINTA DI TOLAK.. PASUKAN GO FOOD DI KERAHKAN.
Kejadian DRIVER GOJEK yg memesan makanan seharga 200rb bukanlah korban utama dari kejadian ini. Katakanlah xx orang gila yg memesan bertubi tubi dan memakai identitas JULIANTO S yg sekarang sudah viral dan namanya menjadi hancur.