Polisi Tembak Mati Kapten Si Perampok SPBU Daan Mogot

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

WARTA KOTA, SEMANGGI -- Polisi akhirnya berhasil menangkap eksekutor yang menembak mati Davidson Tantono (31), korban perampokan senilai Rp 350 juta di SPBU Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2017).

Kapten yang berinisial SP itu terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca: Pengemudi Kijang Innova Tewas Ditembak Setelah Dirampok di SPBU Daan Mogot

"Kami terpaksa menembak tersangka, karena melakukan perlawanan dengan merebut senjata api anggota. Kami tembak karena karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat lainnya," kaya Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya ketika dikonfirmasi, Selasa (20/6/2017).

Rudy menyebut, SP ditangkap di Banyuwangi. Lalu diminta menunjukkan senjata api yang digunakan untuk menembak Davidson.

"Kami minta tunjukkan di mana lokasi tersangka membuang senjata api. Tersangka menunjukkan di jalan bypass Sidoarjo," kata Rudy.

Lalu, ketika petugas membawa ke lokasi tersebut, lanjut Rudy, SP berperilaku mencurigakan. Saat berdiri dekat petugas, SP mencoba mencabuta senjata petugas

"Akhirnya kami tembak secara tegas dan terukur," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya pihak kepolisian telah berhasil menangkap empat pelaku komplotan perampok tersebut.

Hingga kini total sebanyak lima pelaku perampokan tersebut telah berhasil ditangkap.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 4 pelaku komplotannya, yang mana satu di antaranya ditembak mati.

Dengan ditangkapnya SP, total tersangka yang sudah ditangkap berjumlah lima orang.