Insiden Penembakan di Kantor DPP Partai Golkar, Polisi Periksa Satpam

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dalam Gedung Utama DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/10/2015). 

WARTA KOTA, PALMERAH - Aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat terus menyelidiki aksi koboi jalanan yang dilakukan preman di depan Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2017).

Beberapa saksi sudah diperiksa untuk mengetahui siapa pelaku tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.

Baca: Juru Bicara: Apa Salah HTI?

"Tentunya kan masih dalam tahap penyelidikan, masih memeriksa saksi-saksi. Kira-kira kenal enggak dengan pelaku yang melakukan. Kan itu sempat berkomunikasi dengan satpamnya, kan gitu. Tentunya kan kepolisian tetap akan memeriksa saksi, satpam itu, kira-kira itu siapa," tutur Argo, Sabtu (17/6/2017).

Argo belum merinci apakah permasalahan yang telah terjadi di DPP Partai Golkar. Sehingga, pihaknya tidak bisa menduga-duga.

"Kita belum tau permasalahan internal partai ya. Kami melihat dari kejadiannya saja itu. Seperti apa kejadiannya itu," imbuhnya.

Baca: Anies-Sandi Ingin Lepas Saham Bir, Djarot: Keuntungannya Nyaris Rp 40 Miliar Setahun

Saksi pun sudah diperiksa dari peristiwa tersebut. Apalagi, pelaku menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti satpam saat mencabut bendera Brigade Beringin.

"Kan kami lihat, itu bisa dikenakan UU Darurat, nanti senjatanya akan kami cek," ucap Argo. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved