HUT Warta Kota ke 18
Ketukan Keras Tombol Keyboard Sudah Tidak Terdengar Lagi
Muncul pertanyaan, mengapa Warkot ketika itu tidak langsung saja menggunakan kamera digital?
Untuk menyelesaikan semua proses itu paling sedikit membutuhkan waktu satu jam, dengan catatan semua perlengkapan pemrosesan tersedia di satu tempat.
Sementara pengguna kamera digital sudah bisa seketika melihat hasil jepretannya di layar kamera. Jadi betapa sangat efisien penggunaan kamera digital dibandingkan analog.
Muncul pertanyaan, mengapa Warkot ketika itu tidak langsung saja menggunakan kamera digital?
Jawabannya adalah mahal. Harga kamera SLR digital dari merek terkemuka, dengan kemampuan resolusi top sebesar 4 Megapixel, pada 18 tahun yang lalu sekitar Rp 60 juta!
Dengan uang sebesar itu sekarang ini bisa didapatkan dua buah kamera kualitas sangat bagus dengan resolusi 24 Megapixel. Maka dari sisi biaya investasi tentu menjadi kurang rasional ketika itu untuk pengadaan kamera digital.
Meski dengan tertatih-tatih, melalui proses trial and error, akhirnya Warkot bisa melewati masa transisi itu dengan baik.
Sekarang suara ketukan keyboard tak lagi terdengar di ruang redaksi. Karena, semua awak redaksi sudah terbiasa menggunakan keyboard, sehingga memencet tombol keyboard tak perlu dengan sentakan keras.
Selain itu, sebagian awak redaksi juga sudah menggunakan keyboard virtual di smartphone yang tak menimbulkan bunyi sama sekali.
Tentu saja, ketiadaan suara ketukan keyboard hanyalah contoh kecil dari era digital yang sudah dirambah Warkot.
Kini semua proses keredaksian sudah terdigitalisasi hingga pencetakan koran. Memang pembaca koran tidak merasakan perubahan sama sekali tentang perbedaan proses pembuatan koran melalui sistem analog maupun digital, karena wujud produk akhirnya sama: koran yang terbuat dari kertas.
Namun, perbedaan yang nampak kasat mata adalah dua produk Warta Kota yang berbeda, yaitu koran cetak, dan koran digital (berupa koran yang dicetak dalam format digital), dan media online (wartakotalive.com).
Media online Warkot dibuat sesuai dengan zaman.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang memungkinkan persebaran informasi dilakukan dalam waktu seketika (real time), membuat Warkot dapat melayani pembaca melalui format yang saling melengkapi.
Melalui wartakotalive.com yang menjadi salah satu kanal utama dalam tribunnews.com, redaksi Warkot dapat memberikan informasi kepada pembaca secara cepat tentang peristiwa yang sudah atau sedang terjadi.
Melalui koran cetak, Warkot memberikan pendalaman atas peristiwa yang telah terjadi. Dengan demikian pembaca mendapatkan layanan yang lengkap.