Restoran Cepat Saji di Lokasari Jadi Lokasi untuk Transaksi PSK Remaja
Restoran cepat saji di kawasan lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat menjadi lokasi transaksi PSK anak dan remaja.
WARTA KOTA, TAMAN SARI -- Sebuah restoran cepat saji di kawasan lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat menjadi lokasi transaksi PSK anak dan remaja.
Tercatat selama menjadi psk, WP (19), salah satu kaki tangan muncikari, mengaku, dia kerap bertemu pelanggannya di tempat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, Kompol Bintoro mengungkapkan, temuan itu didapat setelah pihak menyelidiki kasus ini.
Hasilnya, terungkap di restoran itu mucikari NI dan ER kerap mempertemukan anak buahnya dan pelanggan.
Setelah berbincang sebentar, kemudian pelangganya dengan para PSK untuk bermain di salah satu hotel di kawasan Lokasari. Puas bermain kemudian NI atau ER kemudian datang menagih uang.
"Uang bervariatif ada yang Rp 2 juta ada yang Rp 1 juta," ujar Bintoro.
WP (19), salah satu kaki tangan muncikari, lanjut Bintoro mengaku hanya di bayarkan Rp 500 ribu untuk pertama kali. Padahal kala itu, AD (50), pelangganya yang ikut diamankan oleh polisi mengaku membayar sekitar Rp 2 juta.
Belakangan terungkap, AD merupakan pelanggan tetap Er dan Ni. Sejauh ini AD telah melakukan transaksi ketiga kali dalam rentan waktu sebulan. Di transaksi ketiga, AD kemudian dibekuk polisi bersama dengan DA dan Y di salah satu hotel. Keduanya kali hendak melakukan hubungan threesome.
"Barulah setelah itu kami mengembangkan dan menangkap WP," tutup Bintoro.
Sindikat prostitusi remaja ini pertama kali terbongkar pada Kamis pekan lalu.
Berawal dari tertangkapnya AD, seorang pria hidung belang yang menggunakan jasa seks PSK remaja.
Dia digerebek saat tengah berhubungan intim dengan 2 PSK remaja sekaligus di sebuah hotel di Tamansari.
Selanjutnya polisi meringkus WP, PSK yang juga jadi kaki tangan 2 muncikari yang masih buron.
