Asal Usul

Inilah Asal Usul Sandwich, Mulai Kebiasaan Pemuda Yahudi sampai Panglima Perang Amerika

Siapa sih yang mendapat akal membuat sandwichl Temyata ada ceritanya lo!

Editor: Suprapto
Intisari-online.com
Ilustrasi 

WARTA KOTA, PALMERAH-- Ambillah seiris roti tawar tanpa tepi. Oles dengan mentega atau margarin. Taruh di atasnya sehelai keju dan sehelai daun selada. Di atasnya taruh seiris roti tawar lagi.

Oles roti itu dengan sedikit saus tomat atau mayones atau sandwich spread (itu lo, semacam mayones khusus untuk mengoles roti). Letakkan di atasnya telur ceplok. Paling atas letakkan sehelai roti lagi.

Tekan tumpukan roti yang diseling dengan isi ini. Lalu potong menyerong (diagonal). Nah, kamu sudah mempunyai dua potong sandwich keju telur untuk bekal makan siang.

Anda bisa mengganti isi sandwich itu dengan daging panggang, daging asap, lidah asap, irisan telur rebus, irisan ayam goreng.

Bisa juga ditambah ayam rebus maupun ayam panggang, ikan tuna, irisan tomat atau mentimun, cheese spread (keju oles), mentega kacang, atau apa saja yang kamu sukai.

Kamu juga bisa menumpuk lebih dari tiga iris roti. Asal ingat saja: kalau terlalu tebal sulit masuk ke mulut!

Sandwich praktis untuk bekal ke sekolah, untuk bekal ayah dan ibumu ke kantor, sebagai bekal piknik dan bekal saat bepergian.

Siapa sih yang mendapat akal membuat sandwichl Temyata ada ceritanya lo!

Konon sejak zaman Romawi orang sudah mulai makan roti yang dilapis-lapis dengan daging.

Namanya offula. Orang Yahudi pun sejak abad I biasa makan roti lapis pada salah satu perayaan mereka. Namun, rotinya tidak memakai ragi dan rapuh.

Isinya bukan daging, melainkan sayuran, cincangan apel, dan biji-bijian.

Kemudian petani-petani Prancis biasa berbekal daging yang dijepit dengan roti kalau pergi bekerja ke ladang. (Rotinya tebal dan kehitaman, tidak halus dan tipis seperti roti kita). Jadi, mereka tidak perlu pulang untuk memasak.

Kalau pulang 'kan membuang waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan ladang. Apalagi, kalau rumahnya jauh.

Namun, sandwich modern belum terlalu tua umurnya.

Pertengahan abad ke-18, John Montagu yang bergelar Earl of Sandwich IV memimpin Angkatan Laut Inggris. "Earl" adalah gelar kebangsawanan yang tinggi.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved