Petugas Kepolisian Diminta Berjaga di Jalur Alternatif saat Perbaikan Tol JORR

Pengguna kendaraan roda empat meminta aparat kepolisian untuk berjaga agar ketika terjadi kemacetan bisa langsung ditangani.

Warta Kota
Rencana pengalihan arus lalu lintas akibat pekerjaan perbaikan jalan ke arah Cikunir (Gerbang Tol Pasar Rebo-Bambu Apus). 

WARTA KOTA, SEMANGGI -- Pengalihan arus lalu lintas saat perbaikan Jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Pasar Rebo, Jakarta Timur akan mulai dilaksanakan Senin (19/9) malam.

Untuk mengantisipasi kepadatan di jalur alternatif, pengguna kendaraan roda empat meminta aparat kepolisian untuk berjaga agar ketika terjadi kemacetan bisa langsung ditangani.

Rekayasa itu akan berlangsung sampai 23 Oktober, atau lebih kurang satu bulan, terkait dengan adanya perbaikan badan jalan yang rusak parah. Pengalihan arus dari Gerbang Tol Pasar Rebo ke arah Pondok Indah hingga BSD.

Kemudian, lalu lintas dialihkan dari Gerbang Tol Pasar Rebo masuk ke arteri dan kembali masuk ke Gerbang Tol Pasar Rambutan.

Adji (28), pengendara Daihatsu Xenia mengatakan kemacetan memang kerap terjadi di JOR atau tepatnya di Gerbang Tol (GT) Pasar Rebo. Belum lagi ditambah adanya perbaikan jalanan yang mengakibatkan pengendara harus mencari jalur alternatif.

"Iya sering macet disana. Makannya pihak kepolisian harusnya berjaga di simpul-simpul kemacetan dong. Jadi kalah macet bisa cepat ditangani," kata bapak satu orang anak itu saat dihubungi Warta Kota, Senin (19/9).

Menurutnya pengendara kendaraan merasa dirugikan kalau terkena macet. Pasalnya, setiap melintas di jalan Tol JOR selalu membayar yang diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 10.000.

"Namanya jalan tol kan bebas hambatan. Kalau ini hambatannya banyak. Perbaikan jalan terus menjadi macet. Jalur alternatifnya harus dijaga polisi," tutur pria yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat itu.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Bidang Penegakkan Hukum (Kasubdit Bid Gakum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisatis Besar Budiyanto, pengalihan arus lalu lintas hanya di lokasi yang bersentuhan dengan perbaikan jalan.

"Istilahnya menggunakan alih arus pada pintu-pintu gerban tol yang bersentuhan dengan lokasi perbaikan jalan," ucap Budiyanto.

Ketika ditanya akan menerjunkan petugas di lapangan, Budi belum membalas pesan singkat dari Warta Kota. Saat ini Warta Kota terus mencova menghubungi aparat terkait.(bin)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved