Mahasiswa Tewas di Danau UI
Gerak Gerik Teman Akseyna Tidak Mencurigakan
Sejumlah kalangan tidak menaruh kecurigaan terhadap teman Akseyna, Jibril, yang diduga mengetahui peristiwa kematian korban.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota, Depok -- Edi Sukardi (42), pengelola rumah kos Wisma Widya, Kukusan, Beji, Depok, menilai tidak ada hal yang aneh dan mencurigakan pada diri Jibril.
Dia adalah sahabat Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, menginap di kamar kos Ace, Minggu (29/3/2015) malam.
"Tidak ada yang aneh dan mencurigakan dari Jibril. Biasa saja," kata Edi kepada Warta Kota, Kamis (9/4/2015).
Menurut Edi, karena Jibril adalah sahabat Ace dan sering main ke kamar kos Ace, ia mengizinkan Jibril menginap di kamar kos Ace.
"Katanya diminta keluarga Ace atau tantenya untuk menginap, agar kalau Ace datang tidak pergi lagi," katanya.
Karenanya, Edi sangat tidak yakin jika Jibril memiliki masalah dengan Ace, dan menjadi pemicu tewasnya Ace.
"Tidak mungkin, saya tidak berpikir ke sana," katanya.
Jibril, menurut Edi, adalah sahabat Ace, yang sama-sama kuliah di jurusan Biologi di UI, serta juga satu angkatan.
Baca Berita Terpopuler: Teman Kos Ungkap Motif Tewasnya Akseyna
Jibril datang kedua kalinya mencari Ace, pada Minggu sore setelah sebelumnya Jumat (27/3/2015) siang juga mencari Ace.
Pada Jumat itu, Ace tidak ada dan kamarnya terkunci, Jibril pergi lagi.
"Jibril lalu kembali cari Ace, Minggu sore. Karena sudah 4 hari Ace tidak kelihatan, dan katanya disuruh tante Ace, saya bolehkan dia buka kamar Ace pake kunci cadangan," kata Edi.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim membenarkan, Jibril menginap di kamar kos Ace pada Minggu (29/3/2015).
Jibril, kata Agus, adalah salah satu dari 15 saksi yang sudah diperiksa pihaknya dalam kasus ini. "Dia mengakui menginap di kamar kos korban," katanya.
Menurut Agus, pada Minggu malam tidak hanya Jibril yang datang ke kos Ace.