Seminggu ke Depan Bogor Hujan, Rawan Longsor

WARTA KOTA, BOGOR - Dalam seminggu ke depan hujan akan mengguyur wilayah Bogor. Berdasarkan pengamatan Stasiun Klimatologi, Dramaga, Bogor berpeluang hujan ekstrim hingga sepekan ke depan.

Kepala Stasiun Klimatologi Dedi Sucahyono mengatakan, rata-rata curah hujan terjadi dalam sepekan terakhir masih diantara 50 milimeter.

"Berdasarkan pantauan satelit, rata-rata hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Barat dan Timur Bogor dengan intensitas sedang hingga deras," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/6/2014).

Dedi menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih hangat dan angin munsun Tenggara yang masih lemah sehingga masih berpotensi terbentuknya uap air pembentuk awan konvektif sehingga menghasilkan hujan dengan intensitas tinggi.

"Untuk wilayah Jabodetabek 10 hari ke depan diperkirakan masih terjadi hujan lebat," ujarnya.

Data Stasiun klimatologi juga mencermati beberapa wilayah potensi longsor seperi di daerah Ciampea, Leuwiliang, Citeureup, Jonggol, Cariu, Babakanmadang dan Cisarua.

Menurut Dedi, potensi longsor masih sangat kecil, namun demikian dia menghimbau agar warga yang berada di lereng agar tetap waspada akan cuaca ekstrim yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Potensi longsor masih kecil dibandingkan nanti pada bulan September saat musim hujan. Namun demikian diharapkan warga yang tinggal disekitar perbukitan untuk selalu waspada," kata Dedi.