Santap Sushi Sambil Berdiri

Kebanyakan restoran atau rumah makan menyediakan kursi atau sofa yang nyaman saat bersantap. Tapi, bagaimana jika satu restoran justru membiarkan pelanggannya berdiri sambil mengunyah makanan.

|

Restoran yang berada di pusat pertokoan membuat jam operasional Standing Sushi Bar disesuaikan dengan jam operasional pusat pertokoan itu, yakni pukul 11.00-22.00. Sedangkan pada akhir pekan, Standing Sushi Bar buka lebih lama satu jam. "Akhir pekan di La Piazza itu Jumat dan Sabtu, sedangkan kalau Minggu cenderung sepi, dan konsumen yang datang pun biasanya family," ujar Sylvia.

Waralaba dari Singapura

Standing Sushi Bar di La Piazza, Kelapa Gading, sudah ada sejak 15 Januari 2012. Restoran itu waralaba dari Singapura. "Pusatnya itu di Singapura, ada dua outlet di Singapura. Sedangkan di Indonesia baru satu ya baru di La Piazza ini saja," katanya.

Menurut dia, konsep Standing Sushi Bar La Piazza hampir sama dengan Standing Sushi Bar di Singapura. Tapi, ada satu outlet di Singapura yang sama sekali tidak menyediakan kursi untuk para pengunjungnya.

Untuk kualitas masakannya, Standing Sushi Bar di La Piazza di bawah pengawasan chef master dari Standing Sushi Bar di Singapura. "Kami pakai chef lokal, tetapi soal rasa masih dalam pengawasan dari chef yang di Singapura, agar kualitas makanan dan rasa memiliki standar yang sama dengan yang di Singapura," ujar Sylvia. Sedangkan bahan dasar saus, Standing Sushi Bar harus memesannya langsung dari Jepang.

Selain itu, untuk memanjakan pengunjungnya, restoran itu menyediakan stop kontak di setiap meja. "Sekarang ini, kayaknya orang tidak bisa hidup tanpa BB (BlackBerry) atau (stop kontak) bisa juga bagi yang membawa laptop," katanya. (vin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved