Hasil Uji Puslabfor, Polisi Ungkap Kualitas Narkotika Jenis Sabu yang Dikonsumsi Nunung dan Suaminya

Polda Metro Jaya mengungkap kualitas sabu milik Nunung dan July Jan Sambiran, dan hal itu terlihat dari hasil pengujian sabu di Puslabfor Polri.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019). 

Pihak kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap kualitas sabu milik Nunung dan July Jan Sambiran, yang diketahui narkotika jenis sabu milik Nunung dan suaminya berkualitas baik.

Dari hasil pengujian sabu milik Nunung dan suaminya di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, diketahui sabu berkualitas baik.

Dari kualitasnya, dapat diperkirakan sejauh mana kadar ketergantungan dan keaktifan Nunung dan suaminya mengkonsumsi sabu.

Selain itu, diharapkan bisa diperkirakan asal sabu itu dan jaringan pemasoknya.

Kisah Daniel Mananta dan Olivia Jansen Bangun Rumah Untuk Warga Kurang Mampu

Tim U-15 Timor Leste Diduga Lakukan Pencurian Umur Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia

Begini Cara Berkendara Aman di Kawasan Pasca-Erupsi, Jangan Remehkan

Apakah sabu diproduksi dari luar Indonesia atau diproduksi di Indonesia.

Baiknya kualitas sabu milik Nunung itu diungkapkan oleh Kabid Narkoba Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Kombes Sodiq Pratomo, Rabu (31/7/2019).

"Terkait dengan tersangka NN dan JJ, barang bukti berupa serbuk kristal juga kami periksa dan lakukan uji"

"Barbuk tersebut benar narkotika jenis sabu dengan kadar metamfetamin, yang kualitasnya lumayan bagus atau baik," kata Sodiq.

Persija Jakarta Waspadai Trio Striker Arema yang Sukses Bantai Persib Bandung

AKHIRNYA drg Romi CPNS yang Dianulir Mengadu ke Mendagri, Ombudsman Panggil Bupati Solok Selatan

Harga Besek Bambu Rekomendasi Anies Baswedan Lebih Mahal Rp 1.500 Ketimbang Kantong Plastik Keresek

Karenanya kata Sodiq efek sabu milik Nunung itu berdurasi cukup maksimal atau cukup lama yakni hingga 12 jam jika sekali dipakai.

"Karena durasi atau efek paling panjang sekali mengonsumsi narkotika ini adalah 12 jam," kata Sodiq.

Meski begitu ia tidak dapat memastikan dari mana asal sabu milik Nunung itu, apakah diproduksi dari luar Indonesia atau diproduksi di dalam Indonesia.

Sodiq menjelaskan pada Kamis 23 Juli pihaknya menerima pengiriman barang bukti kasus Nunung dan suaminya dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berupa sabu kristal putih serta urine, darah dan rambut kedua tersangka.

Kapolresta Tangerang Cek Toko Handphone yang Dirampok Bandit Berpistol

Ahsan/Hendra Langsung Tersingkir di Babak Pertama Thailand Open, Akibat Kelelahan?

Harga di Indonesia Rp 2 Jutaan, Berikut Ini Fitur-fitur Andalan Vivo Y15 plus Spesifikasi Lengkapnya

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved