Berita Tangerang
Kapolresta Tangerang Cek Toko Handphone yang Dirampok Bandit Berpistol
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mendatangi toko penjual telepon genggam Terminal Cell di Desa Dukuh, Tangerang, Rabu (31/7/2019).
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mendatangi toko penjual telepon genggam Terminal Cell di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/7/2019).
Kedatangannya untuk memeriksa langsung toko itu usai menjadi korban pencurian dengan kekerasan pada Senin (29/7/2019) lalu.
Sabilul sempat berbincang dengan beberapa pegawai dan pemilik toko.
Dia menanyakan langsung proses terjadinya peristiwa itu.
Sabilul juga memeriksa rekaman kamera CCTV toko.
• Ahok Beberkan Asmaranya dengan Puput Hingga Ditanya Anak: Kenapa Nikah dengan yang Muda
• Dulu Pengusaha Sukses, Kini Harus Kembali dari Nol Keliling Pakai Sepeda Pink dan Tidur di Masjid
• Dibutuhkan Peran Aktif Indonesia untuk Mendukung Perdamaian Azerbaijan di Nogorno Karabakh
"Pemeriksaan untuk memintai keterangan pegawai dan pemilik toko handphone serta mengecek secara langsung hasil rekaman kamera CCTV," kata Sabilul.
Sabilul menjelaskan, ciri-ciri fisik pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.
Saat beraksi, kata Sabilul, keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan.
"Menurut korban, pelaku membawa lari 48 unit handphone yang masih tersegel dus yang ditaksir senilai Rp 150 juta," ucapnya.
Sabilul menambahkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kedua pelaku, kata Sabilul, langsung masuk ke dalam counter kemudian mengancam penjaga toko.
• Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Jakarta: Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
• TERUNGKAP Bocoran Identitas Artis Inisial SS yang Disebut akan Susul Nunung & Jefri Nichol
Dikatakannya, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.
Sabilul melanjutkan, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam.
Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung.
Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.