Lebaran Betawi
Sorendo-rendo Jadi Ajang Pamer Antar Pemkot dan Kabupaten se-DKI Jakarta
Acara Sorendo-rendo atau Karnaval Nusantara yang menjadi puncak perayaan Lebaran Betawi 2019 telah dimulai pada pagi ini, Minggu (21/7/2019).
GAMBIR, WARTAKOPTALIVE.COM -- Acara Sorendo-rendo atau Karnaval Nusantara yang menjadi puncak perayaan Lebaran Betawi 2019 telah dimulai pada pagi ini, Minggu (21/7/2019).
Parade Defile itu menjadi ajang pamer keunggulan dari masing-masing Pemerintah Kotamadya dan Kabupaten di wilayah DKI Jakarta.
Persaingan terlihat dari beragam kostum yang dikenakan para peserta yang berasal dari lima wilayah Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu dan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu.
Tidak hanya berupa baju koko dan kebaya yang umumnya menjadi pakaian keseharian warga betawi, masing-masing peserta mengenakan pakaian unik dan menarik.
• Polisi Kembali Ciduk Sembilan Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Salah Satunya Provokator
• Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, BMKG: Risiko Menumpang Hidup di Pertemuan Batas Lempeng
• Jakmania Pastikan Ikut Kawal Suporter PSM Makassar untuk Nonton Laga Final Persija vs PSM Makassar

Seperti kostum burung berwarna-warni yang dikenakan para perempuan cantik dari wilayah Kotamadya Jakarta Barat.
Mereka berjalan beriringan dengan mengenakan kostum atraktif berhias bulu burung dengan motif pernak pernik payet yang tersebar pada pakaian serta mahkota.
Layaknya catwalk dalam peragaan busana, mereka berlenggak lenggok berjalan menyapa warga yang antusias menonton parade Sorendo-rendo di pinggir jalan.
Suasana pun semakin meriah dengan iringan musik tanjidor yang menyanyikan musik khas betawi.
• Ini Dia Ramalan Zodiak Minggu 21 Juli 2019 Scorpio Ambisius, Virgo Banyak Mikir, Gemini Religius Nih
• TERUNGKAP Kopassus Muda Ini Pernah Dimarahi Sarwo Edhie saat Tumpas PKI, Ini Gara-garanya
• Golkar Sebut Jokowi Merah Rasa Kuning, tapi Cuma Sodorkan Lima Nama Calon Menteri
Bukan hanya bersaing lewat pakaian, para peserta juga beradu atraksi seperti tari-tarian khas betawi, pencak silat betawi hingga marching band dan tanjidor.
Bahkan, Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat menghadirkan pasukan egrang dalam barisan paradenya.
Berseragam layaknya pendekar silat betawi, yakni baju pangsi; mereka berjalan beriringan di atas titian bambu atau sering disebut galah oleh orang betawi.
Tidak hanya berjalan, mereka terlihat sesekali menunjukkan kebolehan dengan melompat ataupun mengangkat salah satu kaki.
• Hotman Paris Ingatkan Satu Lagi Orang Akan Susul Galih, Pablo Benua & Rey Utami ke Penjara
• Terungkap Slamet Raharjo Tidak Kaget karena Sudah Merasa Jika Arswendo Atmowiloto akan Meninggal
• Wadah Pegawai Tegaskan Undang-undang Tak Atur Pimpinan KPK Harus Berasal dari Instansi Tertentu

Berjalan beriringan dengan ribuan peserta parade lainnya, mereka menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan,
tepatnya mulai dari depan Balai Kota Jakarta, berputar di Bundaran Air Mancur Arjuna Wiwaha, kemudian masuk ke Pintu Barat Daya Monas.
Rekayasa Lalu Lintas