Perdagangan Valas
Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS, Transaksi Valas Bank Meningkat
Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, sepanjang semester pertama tahun ini telah mencatat pertumbuhan transaksi valas mencapai 50 persen.
Semester ini nilai transaksi meningkat hampir 50 persen dengan nilai mencapai 11 miliar dollar AS.
Dari transaksi tersebut, kontribusi terhadap pendapatan komisi perseroan ini mencapai Rp 40 miliar.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Rupiah yang sempat menguat terhadap dollar AS membuat transaksi valuta asing (valas) bank menggeliat.
Hal itu membuat bank bisa menuai pendapatan komisi.
Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, sepanjang semester pertama tahun ini telah mencatat pertumbuhan transaksi valas mencapai 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
• Jakarta Bisa Meniru DI Yogyakara soal Pariwisata
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI, mengatakan, semester ini nilai transaksi meningkat hampir 50 persen dengan nilai mencapai 11 miliar dollar AS.
Dari transaksi tersebut, Haru mengatakan kepada Kontan, kontribusi terhadap pendapatan komisi perseroan ini mencapai Rp 40 miliar.
Meski tak merinci target, Haru mengatakan, ke depan seiring menguatnya rupiah bank terbesar di Tanah Air ini juga optimistis, pendapatan atas transaksi valas juga bisa semakin meningkat.
• Penjualan Mobil dan Motor Menurun, Perusahaan Pembiayaan Kena Dampak
Rico Rizal Budidarmo, Direktur Tresuri dan Internasional Bank BNI, memperkirakan di saat rupiah menguat volume transaksi transaksi lindung nilai atau hedging bakal meningkat.
Ia menyebutkan transaksi itu khususnya dari nasabah korporasi badan usaha milik negara (BUMN).
Sebab, basis nasabah Bank BNI cukup besar di korporasi perusahaan pelat merah.
• Penjelasan Para Bankir soal Bisnis KPR Bank Swasta Bakal Meningkat
Selain itu mayoritas perusahaan tersebut sudah melakukan hedging sejak tahun lalu.
Kendati tidak dapat merinci besaran nilai transaksinya, Bank BNI menyebutkan, potensi peningkatan hedging akan didorong oleh semakin besarnya sumber dana korporasi yang diperoleh dari investor global.
Salah satunya melalui penerbitan surat utang global.
• Pinjaman Online Jadi Perhatian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
Apalagi, saat ini kebijakan soal devisa hasil ekspor (DHE) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemkeu) bisa membuat penempatan dana perusahaan berbasis ekspor di perbankan menjadi lebih besar.
"Diharapkan terjadi peningkatan transaksi hedging bagi para nasabah ekspor yang membutuhkan cashflow," katanya.
• Efek Dibalik Minuman Kopi Kekinian Menurut Ahli Nutrisi
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Rupiah Menguat, Transaksi Valas Perbankan Semakin Meningkat