Penjualan Mobil dan Motor Menurun, Perusahaan Pembiayaan Kena Dampak
Perusahaan pembiayaan atau multifinance masih belum bisa keluar dari bayang-bayang penurunan penjualan mobil dan motor.
Meski mengalami penurunan, anak perusahaan Bank Central Asia (BCA) ini belum merevisi target pembiayaan.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Juni 2019, total penjualan mobil turun.
Adapun penjualan mobil dari pabrikan ke diler atau wholesales sebanyak 59.539 unit.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Perusahaan pembiayaan atau multifinance masih belum bisa keluar dari bayang-bayang penurunan penjualan mobil dan motor.
Penyaluran pembiayaan multifinance masih berjalan di tempat hingga bulan lalu.
Salah satunya BCA Finance yang di bulan Juni lalu ternyata mencatatkan penurunan pembiayaan.
• Penjelasan Para Bankir soal Bisnis KPR Bank Swasta Bakal Meningkat
Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance, mengatakan, pembiayaan per Juni 2019 sebanyak Rp 16,26 triliun.
Turun 7,13 persen secara tahunan dari Juni 2018 sebesar Rp 17,51 triliun.
"Penyebabnya antara lain karena market mobil yang turun," ujar Roni.
• Pinjaman Online Jadi Perhatian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
Meski mengalami penurunan, anak perusahaan Bank Central Asia (BCA) ini belum merevisi target pembiayaan.
Roni mengatakan, tahun ini, BCA Finance hendak menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 32,5 triliun.
"Sejauh ini masih akan kami upayakan untuk mencapai target tersebut. Walaupun akan sangat berat," kata Roni.
• Efek Dibalik Minuman Kopi Kekinian Menurut Ahli Nutrisi
Memang bila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Juni 2019, total penjualan mobil turun.
Adapun penjualan mobil dari pabrikan ke diler atau wholesales sebanyak 59.539 unit.
Jumlah ini lumayan turun drastis dibandingkan bulan Mei sebelumnya mencapai sekitar 84.146 unit.