Gempa Bumi

Gempa Bali Bikin Siswa Panik Ada yang Ketiban Genteng Hingga Pria Ini Temukan Rumahnya Sudah Roboh

Saat gempa terjadi, siswa kelas 1 SDN 1 Ungasan tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Genteng berserakan di halaman SDN 1 Ungasan akibat gempa yang terjadi pagi tadi, Selasa (16/7/2019) 

Para guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, berhamburan ke luar kelas saat gempa bumi berkekuatan 5.8 SR guncang Bali dengan kedalaman 104 kilometer pada Selasa (16/7) pukul 08.18.36 Wita pagi.

Gempa yang berpusat di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana ini menyebabkan dua siswa dan 1 guru SDN 1 Ungasan luka-luka tertimpa runtuhan.

Akibat gempa terjadi kerusakan di 45 titik seluruh Bali.

Saat gempa terjadi, siswa kelas 1 SDN 1 Ungasan tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Mengapa Gempa Bumi pada Sasih Kapah Pertanda Baik bagi Orang Bali? Ini Penjelasannya

Baru juga dimulai, gempa bumi mengguncang hingga membuat guru beserta siswa lari berhamburan selamatkan diri.

“Baru mau penyampaian kegiatan MPLS, terasa gempa. Kita berhamburan semua. Bahkan mic yang dipegang tadi langsung dilempar. Kami kaget dan semuanya panik,” tutur Kepala SDN 1 Ungasan, Ni Made Asri, kepada Tribun Bali.

SDN 1 Ungasan termasuk paling parah mengalami kerusakan akibat gempa yang mengejutkan krama Bali di pagi hari itu. Plafon di sejumlah ruang kelas serta genteng berjatuhan.

Dari pantauan Tribun Bali, tampak pecahan genteng berserakan di halaman sekolah. Sejumlah ruang kelas tampak berantakan, dan plafonnya jebol.

Bali Diguncang Gempa 6.0 SR, Gerbang Gapura di Nusa Dua Sedikit Runtuh

Dua siswa dan seorang guru mengalami luka ringan di kepala tertimpa runtuhan genteng, karena saat gempa mereka tengah berada di dalam ruangan kelas.

Guru yang menjadi korban bernama Ni Nengah Sukensi. Guru kelas I ini mengalami luka robek di kepala dan dilarikan ke Puskesmas Ungasan lalu dirujuk ke Gangga Medika, Jimbaran.

Sedang dua siswa yang terluka di kepala adalah Gading Eka Paksi dan Suryawati yang ditangani di Puskesmas.

UPDATE, Begini Kondisi Bali Setelah Diguncang Gempa Sebesar 6 SR

“Ibu guru kelas 1 kami tengah berada di dalam kelas saat itu kena runtuhan genteng. Dua siswa lainnya juga terkena runtuhan genteng dan langsung kita bawa ke Puskesmas untuk penanganan medis,” terang Made Asri.

Akibat kerusakan sejumlah ruang kelas ini, aktivitas belajar mengajar tidak dapat dilanjutkan. Siswa SDN 1 Ungasan pun dipulangkan sebelum jam belajar selesai.

“Kami mohon kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Badung) agar segera menyikapi kerusakan ini,” harap Made Asri.

Dan untuk kegiatan belajar mengajar pada Rabu (17/7/2019) hari ini, sementara waktu ditiadakan atau diliburkan sampai nanti ada kebijakan dari Disdikpora Badung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved