Seleksi Pimpinan KPK
Tiga Pimpinan KPK Maju Lagi untuk Periode 2019-2023, Dua Diantaranya Sempat Galau dan Mengaku Capek
Laode Muhammad Syarif maju lagi menjadi pimpinan lembaga anti-rasuah itu untuk periode 2019-2023.
KOMISIONER Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif maju lagi menjadi pimpinan lembaga anti-rasuah itu untuk periode 2019-2023.
Ketika dihubungi Tribunnews.com, Laode hanya mengirim foto yang menampilkan laman e-mail.
Di dalam foto itu tertera pengirim e-mail dengan akun miliknya.
• Wanita yang Bawa Anjing Masuk Masjid Tak Dipisahkan dari Tahanan Lain Meski Idap Gangguan Jiwa
Kemudian, ditujukan ke panselkpk2019@setneg.go.id dengan subject tertulis: LAMARAN PIMPINAN KPK.
Namun, ketika ditanya alasan kenapa dirinya maju lagi, pesan WhatsApp yang dikirim pewarta langsung ceklis satu.
Laode merupakan salah satu pimpinan KPK jilid IV di bawah komando Agus Rahardjo sebagai ketua.
• Dua Pimpinan KPK Maju Lagi Jadi Calon Komisioner Jilid Lima
Bersama Laode dan Agus Rahardjo, tiga komisioner KPK lainnya saat ini adalah Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan Basaria Panjaitan.
Laode M Syarif pernah mengutarakan ceritanya selama menjabat sebagai pucuk tertinggi lembaga anti-korupsi.
Menurut pria lulusan Queensland University Of Technology itu, banyak hal yang berubah terhadap dirinya setelah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.
• Calon Istri Lebih Tua dari Ibunya, Pemuda Berumur 19 Tahun Ini Gagal Nikahi Janda Usia 59 Tahun
"Enggak bisa lagi naik ojek seperti dulu. Lah, sekarang kalau ketemu wartawan kerjanya ditanya kasus mulu," kelakar Laode saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Ketika dikonfirmasi apakah ia akan melanjutkan kembali masa jabatannya di KPK, Laode tak menjawab secara terang-terangan.
Laode juga sempat menduga komisioner KPK lainnya tidak ada yang maju lagi untuk menjadi pimpinan KPK di 2019.
• Siapa Dua Pimpinan KPK yang Maju Lagi Jadi Calon Komisioner Jilid Lima?
"Tapi mungkin enggak ada yang maju lagi menjadi pimpinan KPK," ucapnya.
Laode ingin pimpinan yang bakal menggantikan Agus Rahardjo, Thony Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan dirinya, dapat lebih baik dalam memberantas kasus-kasus korupsi.
Terutama, korupsi korporasi.
• Jika Dibutuhkan dan Diinginkan Rakyat, Partai Gerindra Siap Dukung Prabowo Lagi untuk Pilpres 2024