Ketua DPRD kepada Adhyaksa Dault: Lo Aja yang Jadi Wagub DKI Bro
Adhyaksa Dault membantah meminta dicalonkan menjadi Wakil Gubernur kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi.
MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault membantah meminta dicalonkan menjadi Wakil Gubernur kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi.
Justru, Adhyaksa Dault mengatakan Prasetyo yang sebenarnya mendorong dirinya untuk menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia menjelaskan, tawaran Prasetyo dilontarkan saat keduanya melakukan pertemuan di rumah dinas Ketua DPRD pada Senin (1/7/2019) kemarin.
• Ini Jejak Radikal Terduga Teroris yang Diringkus di Bekasi, Ternyata Orang Dekat Noordin M Top
"Dalam obrolan itu, Pras bilang ke saya, 'lo aja yang jadi Wagub DKI bro'. Ini obrolan lepas sebagai sesama anak Jakarta," ujar Adhyaksa Dault saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019).
Mendengar tawaran yang disodoran Pras itu, Adhyaksa Dault menyebut dirinya tak mau menanggapi hal itu secara serius.
Sebab, masih banyak tokoh-tokoh muda yang lebih berkompeten.
• Agus Rahardjo Tahu Diri, Saut Situmorang Dorong Basaria Panjaitan Maju Lagi Pimpin KPK
"Tidak saya tanggapi serius, karena saya menyadari banyak yang lebih baik dari saya."
"Terkadang bunga-bunga obrolan itu yang ramai di media, sementara tujuan obrolan itu atau substansinya kurang ramai," tutur Adhyaksa Dault.
Meskipun begitu, ia berharap kursi Wagub DKI yang sudah lowong selama 10 bulan ini cepat terisi.
• Tiga Kader Partai Demokrat Ini Diprediksi Berpeluang Jadi Menteri Jokowi
Bahkan, ia mengusulkan agar tarik ulur Wagub DKI mesti secepatnya diakhiri.
"Sebagai warga Jakarta, saya tentu berharap agar DKI Jakarta segera memiliki Wakil Gubernur," kata Adhyaksa Dault.
"Tujuannya agar pelayanan terhadap masyarakat semakin baik, ini substansi yang harus kita dorong."
• KPK Bakal Umumkan Tersangka Baru Kasus KTP Elektronik, Jumlahnya Lebih dari Dua
"Jangan berlarut-larut proses pemilihan cawagub DKI ini, karena menyangkut hak masyarakat untuk dilayani," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Wagub DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, masih ada peluang untuk kandidat baru mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Peluang tersebut masih terbuka, apabila kedua partai pengusung, PKS dan Gerindra, menarik kembali nama calon yang sudah diusulkan sebelum ditetapkan oleh panitia pemilihan (Panlih).