7 Calon Siswa Jalur Zonasi PPDB Online Kota Bekasi Jarak 0 Meter, Kok Bisa?

WARTA KOTA, BEKASI--- Ada tujuh calon siswa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP Negeri Kota Bekasi yang memiliki jarak radius 0 meter pada jalur zonasi.

Tentunya hal itu sangat aneh, artinya jarak 0 meter itu berarti titik lokasi rumah calon siswa itu berada di sekolah tersebut.

Pengamatan Warta Kota keanehan muncul di beberapa sekolah seperti di SMPN 5 dan SMPN 34.

Terdapat satu siswa dengan jarak nol meter, sementara di SMPN 49 terdapat lima siswa dengan jarak nol meter.

Adanya fenomena tersebut, Mawardi, Kepala Seksi (Kasi) SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi tak menepis perihal tersebut.

• Tak Kuat Menanjak, Truk Terperosok ke Empang di Jagakarsa

Namun, kesalahan input itu telah diperbaiki pihaknya hari ini.

"Iya benar ada tujuh calon siswa jarak 0 meter, kami sudah perbaiki. Itu ada pada kesalahan di operator. Kami sudah print out jejak digitalnya ternyata penempatan titik asal rumah dan sekolah sama," kata Mawardi kepada Warta Kota, Selasa (2/7/2019).

Mawardi menjelaskan, tujuh calon siswa ini berada di SMPN 5 ada satu orang, SMPN 49 ada lima orang dan SMPN 34 ada satu orang.

"Total semuanya tujuh, orangtua sudah datang ke Dinas Pendidikan bikin surat pernyataan dan tanda tangan. Sudah sudah lalukan perbaikan dan clear," katanya.

• Penyerapan APBD 2019 di Kabupaten Bekasi Baru Rp 1,4 triliun

Mawadi mengatakan, ada kesalahan yang terjadi masih bersifat wajar.

Pasalnya, dari 32.000 calon siswa yang melakukan pendaftaran hanya ada sekitar 50 orang yang terdapat kesalahan.

"Kondisi ini masih wajar, kondisinya juga masih kondusif dan tertangani. Kalau yang 0 meter itu kan hanya tujuh orang dari 32.000 berarti kan hanya nol sekian persen saja," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi hari ini akan lembur untuk melakukan proses perbaikan atau menyelesaikan kendala pada orangtua siswa.

• Pelaku Usaha Fintech Terus Perluas Jangkuan untuk Isi Ulang

"Kami akan buka hari ini sampai malam, kami selesaikan tuntas hari ini semua yang menjadi keluhan calon siswa. Karena besok terakhir pendaftaran," katanya.

Sebelumnya, ratusan orangtua calon siswa menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.