HUT Jakarta
Jakarnaval Hasilkan 75 Ton Sampah Dari Pawai Budaya dan Parade Kendaraan Hias
Dinas Kebersihan DKI mengerahkan 200 orang Petugas Prasarana dan Sarana Umum serta dan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Pesta karnaval terbesar di Ibu Kota,, Jakarnaval, yang digelar Minggu 30 Juni 2019 kemarin menghasilkan puluhan ton sampah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, pada acara pawai budaya dan parade kendaraan hias itu sampah yang dihasilkan sebanyak 75 ton.
"Residu yang dibawa ke Bantar Gebang sebanyak 75,1 ton," ujar Andono kepada Warta Kota, Senin (1/7/2019).
Dinas Kebersihan DKI mengerahkan 200 orang Petugas Prasarana dan Sarana Umum serta dan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup.
• APBD DKI Habis Rp 3,5 Miliar Buat Pawai Jakarnaval
• BERITA FOTO: Beginilah Meriahnya Penampakan Parade Jakarnaval 2019
Selain ratusan orang petugas, sebanyak empat unit mobil sampah serta 30 dustbin (tong sampah) dikerahkan untuk mengangkut sampah tersebut.
"Kami juga menurunkan empat unit mobil lintas beserta dustbin 30 unit," kata Andono.
Ia juga mengerahkan sembilan unit truk sampah anorganik (typer) serta enam unit mobil penyapu jalan otomatis (roadsweeper).
• Buka Parade Jakarnaval 2019, Anies Gaungkan Wajah Baru Jakarta
• VIDEO: Meriahnya Jakarnaval 2019, Diikuti 5000 Peserta Pawai
Jakarnaval merupakan rangkain penutup perayaan hari jadi ke-492 Jakarta.
Untuk menggelar acara ini, Pemprov DKI menggelontorkan dana sebesar Rp 3,5 miliar.
Sedangkan total secara kesuluruhan dana yang dikeluarkan untuk menggelar berbagai cara pada HUT DKI mencapai Rp 20 M.