Tak Bisa Update Instagam, Tantri Kotak Ingatkan Netter Lebih Bijak

Hampir semua orang pasti kecewa saat mendengar pemerintah cabut 

Bukan hanya masyarakat biasa yang terkena dampak dari penonaktifan beberapa media sosial oleh pemerintah.

Vokalis Band Kotak Tantri Syalindri pun merasakan hal yang sama.

• Di Jakarta Fair Kemayoran Banyak Tawarkan Latar Foto yang Instagramable

Meski sempat sulit upload, pemusik Tantri membagikan kebahagiannya yang akhirnya bisa kembali menggunakan instagram.

“Akhirnyaaaa bisa upload,” tulisnya di akun instagram @tantrisyalindri pada Jumat (24/5/2019).

Mengunggah foto dirinya yang tengah bernyanyi dengan sang suami, personil band Naff Hatna Darnada ia membagikan tips kepada netter di sela tidak bisa bermedsos.

• Usai Tampil Bareng, Luna Maya Justru Tak Sebut Nama Syahrini, Ada Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

“Berhari2 tegang cuma bisa monitor keadaan lewat TV, karena sosmed down. Dari pada nyebarin hoax ga penting mending cari pahala baik di bulan Ramadhan bagi2 pulsa gratis,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan netter untuk tidak ikut riuh dengan topik-topik aksi 22 Mei kemarin.

Lebih baik kata Tantri, netter menunggah hal-hal yang positif untuk masa depan.

“Lebih baik bikin konten manis nan mesra yang bikin panas para jomblo agar mengakhiri kegalauan hati memilih mana yang terbaik untuk jadi pasangannya,” canda wanita 29 tahun itu.

Wanita yang kini berhijab itupun membagikan aktifitasnya bersama sang suami.

Tantri ternyata tengah menyanyikan lagu baru yang akan dirilis band suaminya Naff.

“Kek lagu suami saya yang baru di rilis hari ini dengan bandnya Naff, judulnya PULANG,” tulis pelantun “Beraksi” itu.

Sekali lagi, Tantri mengingatkan netter akan makna di bulan Ramadan.

“Selamat sahur, selamat Jumatan, semoga Jumat ini ada berita baik, tanpa merusak makna Ramadhan Tahun ini yaa,” tandasnya.

Diberitakan wartakota sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membenarkan membatasi akses beberapa aplikator media sosial di Indonesia. Hal ini kata Rudi, sejalan dengan pembatasan ruang-ruang provokasi aksi 22 Mei 2019.

“Pembatasan ini bersifat sementara dan bertahap, pembatasan dilakukan terhadap platfoam fitur-fitur Medsos jadi tidak semuanya,” kata Rudiantara dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas Tv Rabu (22/5/2019)

Setidaknya ada 3 media sosial yang beberapa fungsinya terganggu sedari 22 Mei lalu. Yakni Facebook, Instagram dan What’s App.