Polisi Tetap Berjaga Sambil Duduk di Jalan di Saat Massa Demonstrasi di Bawaslu
Dikabarkan, banyak kalangan massa dihadang dan diperiksa di saat akan menuju Jakarta dari sejumlah daerah.
Penulis: Joko Supriyanto |
Sejumlah orang yang bergabung dalam massa melakukan aksi demo di depan Kantor Bawaslu RI Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Jalan MH Thamrin pun ditutup untuk umum untuk kedua arah.
Menariknya meski, sejumlah massa memadati kedua jalan MH Thamrin, petugas Kepolisian dari Brimob yang berjaga pun tetap melakukan pengamanan, namun mereka berjaga sambil duduk dan mendengarkan orasi yang disampaikan orator.
Tidak ada penghadang yang dilakukan petugas kepolisian, mereka bahkan sesekali ikut takbir, ketika massa menyerukan takbir.
Sebelumnya, ramai dikabarkan, banyak kalangan massa dihadang dan diperiksa di saat akan menuju Jakarta dari sejumlah daerah.
Tak hanya itu walau ada tameng yang disiagakan, tameng-tameng tersebut hanya diletakan di atas jalanan.
"Kita harus kawal kecurangan ini. Saat ini kita masuk di rezim yang mengunakan kecurangan dan rezim yang menzolimi," kata Orator di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Massa menyebutkan bahwa seluruh elemen masyarakat hadir di depan Bawaslu karena mereka merasa peduli dengan bangsa ini.
Untuk itu, mereka mengecam ketidakadilan yang dilakukan rezim penguasa.
Selain itu, massa menganggap bahwa demokrasi yang diinginkan bukan demokrasi yang diharapkan rakyat karena demokrasi ini demokrasi kecurangan yang patut untuk dikecam.
"Jangan tinggal diam lalu kita melihat di medsos, ingat allah lebih berkuasa."
"Kita berdoa bersama sama persatuan kita adalah yang paling penting untuk negeri ini. Kedaulatan rakyat Allahu Akbar," ujarnya.
