Parkir Liar

Setelah Ada Pemberitaan Media, Dishub DKI Baru Bergerak Tindak Tegas Parkir Liar di Tanah Abang

Dishub DKI Jakarta akhirnya menindak tegas parkir liar di kawasan Tanah Abang Jakarta. Penindakan ini atas informasi dari media massa.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI
Trotoar di Tanah Abang dijadikan lahan parkir oleh warga untuk pengunjung yang ingin berbelanja jelang Lebaran. 

Dinas Perhubungan DKI Jakarta langsung bergerak menertibkan parkir liar di kawasan Tanah Abang pasca pemberitaan media massa.

Seperti dikutip Wartakotalive.com dari akun instagram @dishubdkijakarta foto-foto penindakan parkir liar dibagikan.

Penindakan parki liar itu dilaksanakan pada Senin (20/5/2019).

Trotoar Pejalan Kaki Kini Jadi Lahan Parkir di Tanah Abang, Tarifnya Wow Rp 10.000

Petugas Sterilkan Trotoar Jalan Kapten Tendean dari Pedagang dan Parkir Liar

Penindakan Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Parkir Liar di Kecamatan Kebayoran Lama

Penindakan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan Kompas.com mengenai adanya parkir liar di kawasan Tanah Abang Blok G.  

“Menindak lanjuti laporan media elektronik megapolitan Kompas tentang parkir liar di kawasan Tanah Abang blok G hari ini dilakukan penindakan,” tulis akun resmi Dishub DKI Jakarta sambil membagikan foto penindakan parkir liar.

Setidaknya ada 18 kendaraan bermotor yang terjaring dalam operasi tersebut.

“18 kendaraan roda 2 dilakukan penindakan berupa angkut jaring,” imbuh Dishub DKI.

Pemprov Belum Bisa Berikan Tempat Binaan untuk PKL Musiman yang Menjamur di Trotoar Tanah Abang

Selama Ramadan BPOM Amankan Ribuan Kemasan Pangan Berbahan Berbahaya

Begini Hukum Membaca Qunut di Separuh Bulan Ramadan

Dishub DKI juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayakan kendaraan mereka kepada oknum juru parkir liar.

“Parkirkan kendaraan anda di tempat parkir yang disediakan,” tandas Dishub DKI Jakarta.

Salah seorang netter pun mempertanyakan  Dishub DKI Jakarta yang baru bertindak hanya saat pemberitaan. “Kenapa mesti nunggu diberitain dulu pak baru ditindak?” tulis @kurniasariaziza.

Dishub pun berdalih jika mereka sudah sering melakukan giat penertiban di wilayah tersebut. “Cuman ini karena ada momen diberitakan di media, maka kesempatan kami untuk info kepada masyarakat,” balas komentar Dishub.

Seperti diberitakan Wartakota, memasuki akhir pekan, Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat di padati pengujung yang akan berburu pakaian untuk lebaran mendatang, mereka banyak diantaranya mencari baju koko.

Kepadatan di Tanah Abang sendiri imbas dari membludakmya pengujung sudah terjadi sejak siang hari menjelang sore hari, bahkan beberapa ruas jalan menuju Blok A Tanah Abang Macet total.

Padatnya arus lalu lintas sendiri tidak hanya meningkatkan volume kendaraan melainkan juga munculnya beberapa parkir liar yang memanfaatkan momentum membludaknya para pengujung Tanah Abang.

Mereka mematok harga parkir dengan harga Rp. 5000 sekali parkir untuk kendaraan roda dua, para pengujung yang tak ingin merasakan kemacetan panjang pun memberikan peluang kepada parkir liar ini.

Meski begitu salah satu pengunjung Khoir (35) mengatakan tak memiliki pilihan untuk parkir yang tidak sesuai pada tempatnya. Meski pun dirinya menyadari hal itu melanggar.

"Yah mau gimana mas, macetnya bikin pusing, saya dari Kebon Jeruk paling lama pas mau sampai Tanah Abang nyari parkir, bisa sampai 2 jam saya tadi," kata Khoir, Sabtu (18/5/2019).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved