Begini Hukum Membaca Qunut di Separuh Bulan Ramadan

Pada pertengahan Ramadhan sampai akhir Ramadhan mayoritas umat muslim umumnya mengerjakan qunut  pada saat mengerjakan shalat witir. Biasanya Qunut dilakukan pada rakaat terakhir witir.

Dihimpun dari NU.or.id dan harakahislamiyah.com, membaca qunut saat witir bukanlah amalan baru, alias bid’ah. Bahkan praktik ini sudah dilakukan sejak masa sahabat. 

Dikisahkan bahwa Ubay bin Ka’ab, Umar bin Khatab, dan sahabat lain membaca qunut sejak pertengahan Ramadhan.

Sebab itu, Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar mengatakan,

ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر،ولنا وجه: أن يقنت فيها في

جميع شهر رمضان،ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل

“Disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan.  Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnah qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.”

Doa yang dibaca ketika qunut witir tidak jauh berbeda dengan qunut shubuh. Dalam madzhab Syafi’i, membaca qunut witir ini termasuk bagian dari sunnah shalat yang dianjurkan sujud sahwi bila lupa mengerjakannya. Hukumnya hampir sama dengan qunut shubuh.

Dalam pandangan Imam al-Nawawi, disunnahkan qunut di akhir shalat witir pada separuh akhir Ramadhan.
Meskipun menurut sebagian pendapat ada yang membolehkan qunut sepanjang Ramadhan, namun pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafi’i adalah qunut dikhususkan pada separuh akhir Ramadhan.