Pemilu 2019

Anggota KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 144 Orang, KPU Mengumumkannya Sambil Menangis

Wanita berkacamata itu tampak sedikit terisak, lalu mengelap air mata yang menetes jatuh di pipinya menggunakan tangan kiri.

TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO
Komisioner KPU Evi Novida Ginting menangis ketika mengumumkan update jumlah korban petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang tertimpa musibah, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). 

SALAH satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak leluasa menahan rasa sedihnya, saat membacakan update jumlah korban petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang tertimpa musibah.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting menangis ketika mengumumkan lewat pengeras suara, saat konferensi pers bersama empat komisioner lainnya di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Wanita berkacamata itu tampak sedikit terisak, lalu mengelap air mata yang menetes jatuh di pipinya menggunakan tangan kiri.

Lancarkan Operasional Bisnis, Jet Commerce Buka Fulfillment Center Terbaru Seluas 3.700 Meter

Komisioner KPU lainnya, Hasyim Asy'ari yang duduk tepat di samping kiri Evi Novida Ginting, berusaha menenangkan.

Hasyim membantu menegarkan dengan cara mengusap-usap punggung Evi Novida Ginting menggunakan tangan kanannya.

Kemudian, Evi Novida Ginting melanjutkan pengumuman perkembangan data para penyelenggara Pemilu yang sempat terpotong tadi.

Viral Video Pembakaran Kotak dan Surat Suara Pemilu 2019 di Papua, Ini Penjelasan Polisi

Katanya, saat ini jumlah total mereka yang terkena musibah hingga Rabu (24/4/2019) pukul 15.15 WIB, sudah mencapai 1.027 orang.

Rinciannya, 144 orang meninggal dunia, dan 883 lainnya jatuh sakit. Mayoritas, mereka terkena musibah tersebut karena terus bekerja secara maraton dari pagi hingga bertemu pagi berikutnya.

"Saat ini sudah 144 yang meninggal dari penyelenggara Pemilu, kemudian 883 yang sakit karena terus bekerja, dan karena berdedikasi untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan pemilu ini berjalan luber dan jurdil di semua TPS," tutur Evi Novida Ginting di lokasi, Rabu (24/4/2019) petang.

Usulkan Pemilu Berikutnya Pakai Sistem Elektronik, Bawaslu Minta KPU Jangan Berkhayal

Per hari ini, para petugas penyelenggara pemilu tengah disibukkan merampungkan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

KPU juga tengah berupaya membahas permasalahan ini dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pemdayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Bawaslu, untuk membahas tentang standar besaran santunan yang akan dipersiapkan.

"Mudah-mudahan kita akan mendapatkan hasil dari seluruh pembahasan dua hari tersebut, untuk bisa kemudian menemukan nominal yang sepantasnya untuk mereka yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, tidak menghiraukan kesehatannya dan keselamatannya sendiri," papar Evi Novida Ginting.

Dirut PLN Sofyan Basir Ada di Prancis Saat Jadi Tersangka, Kuasa Hukumnya Belum Bisa Berkomunikasi

Berikut ini rincian daftar anggota KPPS yang sakit dan meninggal dunia menurut KPU per Rabu 24 April 2019 pukul 15.15 WIB.

1. Aceh: sakit 46, wafat 2

2. Bengkulu: sakit 8, wafat 3

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved