Dana BOS SD Negeri Harapan Baru Bekasi Utara Rp 111 Juta Digasak Rampok Modus Ban Kempes

"Korban guru RY dan E, mereka kerampokan saat menggunakan kendaraan roda empat Toyota Yaris berwarna merah. Pelaku diduga lebih dari dua orang,"

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Sekolah Dasar (SD) Negeri III Harapan Baru, Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri III Harapan Baru, Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi kerampokan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saat baru dicairkan di Bank.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin, (18/3/2019) sekitar pukul 11.00 siang, Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara

"Korban guru RY dan E, mereka kerampokan saat menggunakan kendaraan roda empat Toyota Yaris berwarna merah. Pelaku diduga lebih dari dua orang," kata Erna ditemui di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (19/3/2019).

Erna menjelaskan aksi perampokan ini bermodus ban kempes. Saat korban pulang mengambil uang di bank, pelaku teriak memberitahu korban jika ban mobilnya kempes. Sehingga korban menepi kemudian turun untuk memeriksa ban mobilnya.

VIDEO: Presiden Jokowi Naik MRT Jakarta, Bicara Soal Ego Sektoral

Sekolah Dasar (SD) Negeri III Harapan Baru, Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Sekolah Dasar (SD) Negeri III Harapan Baru, Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi. (Warta Kota)

Saat korban sedang memeriksa, diduga pelaku lain mengambil uang itu ditas yang terletak dibagian jok belakang mobil.

"Dilihat dari ketarangan korban, ini modus ban kempes. Kami belum tahu berapa jumlah pelaku, kemungkinan lebih dari satu," ujar Erna.

Usai kejadian itu, korban langsung melaporkan ke Polsek Bekasi Utara. Adapun uang yang hilang sebesar Rp 111 juta Dana Bos, dan yang pribadi korban Rp 2 juta.

Ia menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus perampokan ini.

VIDEO: Raffi Ahmad Jelaskan Saat Rafathar dan Cucu Presiden Jan Ethes Bertemu, Awalnya Malu-malu

"Kita masih lidik ya, korban dan sejumlah saksi telah kita periksa. Nanti kita ekspose," ucap Erna.

Saat Wartakota mendatangi ke sekolah untuk menanyakan kronlogis kejadian yang dialami kedua guru itu. Pihak sekolah engga membeberkannya.

VIDEO: Fadli Zon Penuhi Panggilan Bawaslu Soal Munajat 212

"Saya engga tahu kejadiannya, jangan tanya saya. Biar saya bu Rita Yuli saja, itu korbannya yang juga kepala sekolah. Tapi lagi engga ada, lagi rapat," ujar seorang guru pria. (M18)

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved