Bom Sibolga
4 Titik Bom Terancam Meledak di Sibolga dengan Radius Ledakan 7 Kilometer, Warga Langsung Menjauh
Ternyata, ada 4 titik ledakan bom bakal meledak di Kota Sibolga, sehingga warga dimbau pihak kepolisian untuk segera menjauh.
TEROR ledakan bom di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) mengancam dan membuat warga sekitar ketar-ketir.
Apalagi ditemukan, ternyata, ada 4 titik bom bakal meledak di Kota Sibolga, sehingga warga dimbau pihak kepolisian untuk segera menjauh.
Diketahui, radius ledakan bom di Kota Sibolga sampai 7 Km (kilometer), dan ternyata pelaku peledakan bom di Kota Sibolga merupakan jaringan teroris Lampung dan terafiliasi dengan ISIS atau Islamic State in Iraq and Syria.
Bahkan, istri teroris di Kota Sibolga berafiliasi dengan ISIS hingga warga menyebut pelaku ledakan bom di Kota Sibolga dikenal pendiam di lingkungannya.
Pascaledakan kedua yang terjadi di Jalan Cendrawasih, gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Rambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga persis di masjid Al-Mukhlisin, petugas polisi mengimbau agar masyarakat menjauh dari lokasi ledakan.
• Detik-detik Bom Meledak di Kota Sibolga, Kapolri Tito Karnavian Sebut Jaringan Lampung dan ISIS
• Kapolda Sumut Langsung Terbang ke Sibolga, Ledakan Bom dan Penangkapan Terduga Teroris
• Detik-detik Bom Meledak di Kota Sibolga, Tito Karnavian Sebut Jaringan Lampung dan ISIS
• Rangkuman Kejadian Bom Sibolga Saat Penangkapan Teroris, Jaringan Lampung dan Perampok Bank
"Untuk mengamankan diri, silakan mengungsi di Ketapang atau di Sibolga yang lain, supaya kita ke tempat saudara kita. Kami mohon bubar. Karena berpotensi bom yang akan meledak lebih besar lagi. Jangan sampai kita menjadi korban, jangan sampai Sibolga ini menjadi korban teroris," kata seorang polisi dengan pengeras suara, Rabu (13/3/2019).
Polisi tersebut menyatakan ada empat titik bom yang diduga akan meledak.
"Kami harap bapak dan ibu untuk bubar. Kami dapat informasi ada empat titik bom yang sudah disebar yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Cendrawasih dengan radius mencapai 7 Km. Jangan sampai kita menjadi korban. Selamat kan diri masing-masing,"ujarnya.

Personel tersebut juga menyatakan kepada masyarakat agar tidak panik atas kejadian ini. Karena, sambungnya, pihaknya sedang melakukan yang terbaik buat masyarakat.
Dengan pengeras suara itu juga, personel tersebut berharap kepada masyarakat untuk tidak berkerumun.
"Karena ini bukan main-main. Jangan berkerumun. Ini tidak menutup kemungkinan teroris akan melarikan diri ke tempat kerumunan warga dan meledakkan diri. Jangan kita menjadi korban,"jelasnya.
Sebelumnya, Ledakan kedua yang terjadi di Jalan Cendrawasih membuat pihak Brimob Sibolga lebih siaga.
Pantauan di lapangan, seputaran Jalan Cendrawasih sudah tidak ada lagi masyarakat yang berkerumun seperti ledakan pertama yang terjadi pada Selasa (12/3/2019) siang.
Ada sekitar 10 personel Brimob Sibolga dengan Laras panjang yang standby di lokasi seputaran Jalan Cendrawasih.